Dari total Rp121 miliar anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk penanganan Covid-19, baru terserap Rp6 miliar.
- Kunjungi UPT di Sumsel, Inspektur Wilayah V Kemenkumham Dorong Pembangunan Zona Integritas
- Sinergi Kemenkumham Sumsel dengan Diresnarkoba Polda Sumsel Cegah Peredaran Narkoba di Lapas/Rutan
- 41 PPK dan Pengawas PUPR Muara Enim Kompak Mengundurkan Diri, Ini Tanggapan Pj Bupati
Baca Juga
Demikian disampaikan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) OKU AM Hanafi.
"Anggaran yang diserap itu selama Maret – Juni. Artinya sampai saat ini baru 5 persen atau Rp6 miliar dana covid-19 yang terealisasi," kata Hanafi.
Dana covid -19 Rp6 yang terserap itu, diperuntukkan pengadaan alat kesehatan Dinkes OKU, Rumah Sakit dan kegiatan kesiagaan oleh BPBD.
“Rp6 M ini diluar dana bansos Rp4 M tahap pertama yang sampai saat ini belum dicairkan. Karena masih menunggu pengajuan dari OPD terkait," terangnya.
Menurut Hanafi, dana Rp121 M untuk penanganan covid-19 di kabupaten OKU dialokasikan hingga Desember.
“Kalau sampai Desember dananya tidak habis, maka masuk dalam silpa tahun depan (2021,red),” tandasnya.
- Pemanfaatan Geoportal Palembang Harus Dilakukan OPD
- Ini Langkah Jokowi untuk Tangani Omicron
- Pacu UMKM Naik Kelas Lewat Kekayaan Intelektual