Dari total Rp121 miliar anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk penanganan Covid-19, baru terserap Rp6 miliar.
- Camat se Palembang Bakal Diberi Target Pajak
- Soal Raihan Proper Merah Pelindo II, WALHI Sumsel: Stop Operasional Perusahaan!
- Pelayanan Publik OKU Timur Terbaik Kedua di Sumsel, Bupati: Jangan Berpuas Diri
Baca Juga
Demikian disampaikan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) OKU AM Hanafi.
"Anggaran yang diserap itu selama Maret – Juni. Artinya sampai saat ini baru 5 persen atau Rp6 miliar dana covid-19 yang terealisasi," kata Hanafi.
Dana covid -19 Rp6 yang terserap itu, diperuntukkan pengadaan alat kesehatan Dinkes OKU, Rumah Sakit dan kegiatan kesiagaan oleh BPBD.
“Rp6 M ini diluar dana bansos Rp4 M tahap pertama yang sampai saat ini belum dicairkan. Karena masih menunggu pengajuan dari OPD terkait," terangnya.
Menurut Hanafi, dana Rp121 M untuk penanganan covid-19 di kabupaten OKU dialokasikan hingga Desember.
“Kalau sampai Desember dananya tidak habis, maka masuk dalam silpa tahun depan (2021,red),” tandasnya.
- Kemenkeu Keluarkan Aturan Baru, Pungutan Ekspor Produk CPO Jadi Nol
- Kemenkumham Sumsel Lakukan Pra Harmonisasi Ranperda Kabupaten Empat Lawang
- Tahun Ini Kanwil Kemenkumham Sumsel Akan Rehabilitasi 520 Warga Binaan Pemasyarakatan