Dapat Untung dari Keruk SDA, Ketua DPRD Sumsel Harap Perusahaan Beri Sumbangsih Lebih Besar

Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati. (dudy oskandar/rmolsumsel.id)
Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati. (dudy oskandar/rmolsumsel.id)

Banyaknya perusahaan kelas nasional maupun internasional yang berinvestasi di Sumatera Selatan (Sumsel) dirasa kurang memberi sumbangsih besar bagi masyarakat. Terutama dalam penanganan Covid-19. Sumbangan besar malah datang dari keluarga almarhum Akidi Tio yang hingga kini sosoknya masih menjadi misteri.


“Padahal perusahaan yang berinvestasi di Sumsel ini kebanyakan telah menerima profit dari pengerukan sumber daya alam (SDA). Harusnya bisa lebih besar untuk berbagi,” kata Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati saat dibincangi, Rabu (28/7).

Menurutnya, sifat kedermawanan keluarga almarhum Akidi Tio bisa dijadikan contoh bagi seluruh pengusaha di Sumsel. Terlebih saat situasi sulit saat ini. “Untuk itu, saya juga mengetuk seluruh pihak untuk ikut berbagi, juga kepada pengusaha yang menanamkan modalnya di Sumsel untuk peduli,” kata  Politisi Partai Golkar ini.

Menurutnya, Sumsel sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Salah satu langkahnya dengan menjadikan Wisma Atlet Jakabaring sebagai tempat isolasi mandiri bagi mereka yang terpapar Covid.

“Kita sudah sepakat dengan pak Gubernur untuk membuka wisma atlet, dan itu menjadi salah satu solusi. Kita juga harapkan bagi yang tidak terlalu memerlukan tindakan medis, untuk isolasi mandiri di wisma atlet ini,” terangnya.

Untuk oksigen, Anita memastikan jika Sumsel tidak kekurangan. Hanya saja diakuinya, yang masih kurang adalah tabung oksigennya.

“Kemarin saya monitoring gas oksigen, saya menganggap oksigen untuk Sumsel aman, hanya tabungnya yang sedikit, bukan oksigennya yang gak ada,” bebernya.

Untuk diketahui, bantuan dari keluarga almarhum Akidi diserahkan ke Polda Sumsel untuk membantu penanganan Covid-19 di Sumsel.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Sumsel. Menurutnya, amanah tersebut merupakan tanggungjawab yang besar.

“Tanggungjawab kita menyalurkan niat baik keluarga Almarhum Akidi Tio ini agar bisa tersampaikan ke masyarakat. Tentu tetap mematuhi prosedur hukum yang ada,” pungkasnya.