Dewan Persoalkan Pengadaan Lift di Kantor Ledeng, Tak Begitu Penting di Tengah Pandemi

Kantor Wali Kota Palembang. (rmolsumsel.id)
Kantor Wali Kota Palembang. (rmolsumsel.id)

Pemkot Palembang melakukan pengadaan lift dengan nilai mencapai Rp 3,2 Miliar. Proses pengadaan yang berlangsung di tengah pandemi ini disayangkan oleh anggota DPRD kota Palembang Lailata Ridha.


Menurutnya banyak yang lebih penting dibandingkan pengadaan lift saat ini, seperti kebutuhan warga Palembang, percepatan vaksinasi, bantuan kepada masyarakat miskin dan lain sebagainya.

Apalagi sebelumnya, kata anggota Komisi I DPRD Kota Palembang itu, sudah ada Surat Edaran dari Wali Kota, Nomor 4/SE/BPKAD/2021, tertanggal 22 Januari 2021, tentang pedoman pelaksanaan efisiensi belanja kegiatan di lingkungan Pemkot Palembang Tahun anggaran 2021.

Namun kegiatan tender justru dilakukan pada bulan Maret 2021, dua bulan setelah surat edaran itu dikeluarkan. "Masalahnya pengadaan lift itu juga menelan dana yang tidak sedikit, angkanya mencapai Miliaran. Ini harus jadi perhatian Wali Kota,"ujarnya. 

Informasi yang dihimpun dari situs lpse.palembang.go.id, pengadaan lift di kantor Wali Kota Palembang itu telah dimulai sejak Maret 2021 lalu dibawah satuan kerja Bagian Umum Setda Kota Palembang. 

Proses tender sudah selesai dengan dimenangkan oleh PT Karuniaguna Intisemesta yang beralamat di Jakarta Selatan. Pengadaan ini memiliki nilai Pagu Rp 4 Miliar dan HPS Rp 3,32 Miliar sementara harga penawaran terkoreksinya Rp 3,22 Miliar. 

Sementara itu, Kabag Umum Setda Kota Palembang, Yusfa Apriani kepada awak media beberapa hari lalu mengatakan jika saat ini pengadaan lift di Kantor Wali Kota itu bertujuan untuk memudahkan kerja pimpinan, baik Wali Kota, Wakil Wali Kota maupun Sekretaris Daerah. 

"Lift yang lama sudah tidak berfungsi dengan baik. Proses pengadaan lift ini juga sudah melalui proses penilaian dari pihak konsultan, PU dan lain sebagainya. Jadi kegiatan ini sudah ranah mendesak dan harus dilaksanakan,"ujarnya. 

Sedangkan terkait harga, Yusfa membantah jika pengadaan ini terkesan menghabiskan anggaran karena sudah melalui proses lelang dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.