Hujan yang mengguyur Kota Palembang sejak Rabu dini hari (5/1) membuat sejumlah titik kembali tergenang. Tidak ingin banjir besar kembali terjadi, Wali Kota Palembang Harnojoyo sejak subuh sudah berkeliling memantau penanganan banjir oleh petugas di lapangan.
- Pemkot Palembang Lakukan Pengerukan Kolam Retensi dan Drainase untuk Atasi Banjir
- Antisipasi Banjir, Ketua DPRD Palembang Desak Pemkot Masifkan Pengerukan Kolam Retensi dan Anak Sungai
- Diguyur Hujan Deras, Kawasan Dwikora Palembang Berubah Jadi "Lautan"
Baca Juga
Usai Safari Subuh di Masjid Al-Jami Gandus, Harnojoyo langsung menuju Sekanak Lambidaro dan pompa di Jalan Kapten A Rivai. Meski mengalami peningkatan debit air, namun masih bisa dikendalikan.
Menurut Harnojoyo, tingginya curah hujan yang terjadi pada beberapa hari ini merupakan salah satu penyebab meluapnya seluruh kolam retensi yang dipergunakan sebagai tempat penampungan air. Akibatnya air meluap ke jalan yang menyebabkan genangan air dan banjir.
“Karena curah hujan yang meningkat jadi kita juga harus lebih waspada. Pemkot Palembang bersama dinas terkait juga telah merancang sistem baru untuk pengawalan kondisi banjir ini agar dapat berkurang dan tak sampai meluap luas seperti beberapa waktu lalu,” kata Harnojoyo.
Harnojoyo pun meminta peran aktif masyarakat bersama dengan Pemerintah dalam upaya mengantisipasi banjir, salah satunya yakni melalui kegiatan gotong royong rutin serta tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air.
“Dari Pemkot kami sudah berupaya merutinkan gerakan gotong royong bersama setiap minggu. Harapannya, kita semua dari unsur manapun dapat mendukung penuh dengan turut berkontribusi misalnya jangan membuang sampah sembarangan dan ikut gotong royong rutin,” ujarnya.
- Pasangan Calon Wako-Wawako Independen Daftar ke KPU Palembang, Klaim Sudah Kumpulkan 235 Ribu KTP
- Pemkot Palembang Lakukan Pengerukan Kolam Retensi dan Drainase untuk Atasi Banjir
- Dua Bekas Honorer Pemkot Palembang Terlibat Penipuan Jual Beli Proyek, Mantan Wali Kota Harnojoyo Ikut Terseret