Meski musim kemarau masih terasa di Kabupaten Lahat, keindahan alamnya tetap memikat para wisatawan. Salah satu destinasi favorit adalah Cughup Maung, air terjun yang terletak di Desa Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu.
- PWI Muratara dan SKK Migas KKKS PT SRMD Berbagi kepada Masyarakat
- Arus Deras, Pengguna Lalu Lintas di Perairan OKI Diminta Waspada
- Antrean di SPBU Mengular, Pemkot Lubuklinggau Akan Keluarkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Tangki Modifikasi
Baca Juga
Cughup Maung yang pernah viral pada tahun 2014 kembali menjadi primadona. Setiap akhir pekan, tak kurang dari 500 pengunjung datang untuk menikmati segarnya air terjun dan keindahan alam pegunungan Gumay.
"Tidak rugi melihat air terjun Maung, ayo wisata ke Lahat," ujar Kajari Lahat, Toto Roesdianto, yang pernah mengunjungi Cughup Maung.
Untuk mencapai Cughup Maung, pengunjung dapat memilih salah satu dari tiga rute yang tersedia. Rute terbaik dan tercepat adalah melalui Desa Tanjung Tebat. Di lokasi, sudah tersedia fasilitas parkir, mushola, gazebo, dan kios-kios.
"Dari lokasi parkir, pengunjung akan diajak menyusuri kebun kopi dan meniti anak tangga untuk mencapai air terjun," ujar Mario Andramatik, Ketua Panaromic of Lahat.
Keindahan Cughup Maung tak hanya terletak pada air terjunnya yang menawan, tetapi juga pada suasana alamnya yang masih asri. Suara gemericik air dan kicauan burung akan membuat pengunjung merasa tenang dan nyaman.
"Kami berharap Cughup Maung dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ujar Reno, pemuda Desa Rindu Hati yang aktif dalam pengelolaan wisata.
- Sepanjang Tahun 2022 Sudah 15 Kali Kebakaran Terjadi di Lubuklinggau
- 18 Sekolah Masih Terendam Banjir, Disdik Muratara: Estimasi Kerugian Rp10 Miliar
- Pasca OTT KPK, Barang Pribadi Mulai Dikemas dari Rumah Dinas Bupati Muba