Cerita Haru Warga Binaan Saat Menjalani Lebaran di Penjara

Maryam (kanan) saat membesuk keponakannya pada jam kunjungan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 Hijriah di Lapas Kelas I Palembang/ist
Maryam (kanan) saat membesuk keponakannya pada jam kunjungan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 Hijriah di Lapas Kelas I Palembang/ist

Momen haru saat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 Hijriah dirasakan oleh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang, Sabtu (22/4).


Hal tersebut bukan tanpa sebab, para warga binaan hanya bisa bertemu dan melepas rindu dengan keluarganya di dalam lapas selama beberapa menit.

"Kita berikan waktu selama 15 sampai 30 menit kepada warga binaan untuk bertemu dengan keluarga," kata petugas lapas, Dicky (35).

Dari pantauan RMOL Sumsel, ratusan warga binaan dibesuk secara bergantian oleh keluarga masing-masing. Pelukan rindu dari para keluarga menambah kesan tersendiri bagi warga binaan yang harus merayakan lebaran di penjara.

Dengan mata berlinang, Maryam (47) menuturkan sangat senang bisa bertemu dengan keponakannya walau dalam hitungan menit

"Bersyukur masih diberikan kesempatan untuk bertemu," katanya.

Ditambahkan Maryam, keponakan yang dibesuknya tersebut terlihat haru ketika ia bersama anggota keluarga yang lainnya membawakan makanan yang biasa disantap keponakannya tersebut di hari lebaran

"Kita bawa makanan yang biasa dihidangkan saat lebaran. Keponakan saya merasa haru," sambungnya.

Saat ditanya masa hukuman keponakannya tersebut, dirinya mengatakan keponakannya belum lama mendekam di lapas dengan kasus yang tidak ia sebutkan

"Ditangkap Polsek Sako, belum lama mendekam di sini," tandas dia.