Untuk mencegah orang-orang mampu berbondong-bondong turut meminta bantuan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Camat Medan Belawan Muhammad SP berinisiatif.
- Menaker Angkat Bicara soal Penutupan Pabrik Yamaha dan Sanken
- Kemenkumham Sumsel Kembali Sosialisasikan Kekayaan Intelektual di Kota Pagaralam
- Lewat Program Cek Kesehatan Gratis, Presiden Ingin Perkuat SDM Indonesia
Baca Juga
Camat mengharuskan para penerima bantuan untuk memegang kertas bertuliskan SAYA ORANG TIDAK MAMPU PENERIMA BANTUAN. Tapi sayangnya, foto tersebut viral di media sosial.
Menanggapi itu, Kabag Tata Pemerintah (Tapem) Setda Kota Medan Ridho Nasution memastikan tidak ada instruksi dari Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Akhyar Nasution agar masyarakat penerima bantuan beras difoto sambil memegang kertas.
“Hanya satu kecamatan yang memberlakukan seperti itu, inisiatif camatnya, tak ada instruksi dari pimpinan seperti itu," ujar Ridho dilansir dari Kantor Berita RMOLSumut, Rabu (8/4/2020).
Ridho menyebutkan bahwa pihaknya sudah menghubungi Camat Medan Belawan terkait secarik kertas penerima bantuan tersebut.
"Tadi malam saya sudah hubungi Camat Medan Belawan Ahmad SP, untuk memberikan teguran agar tidak melakukan hal seperti itu lagi,” katanya.
Berdasarkan keterangan Camat Medan Belawan, Ridho menyebut, kebijakan tersebut diambil agar bantuan yang diterima tepat sasaran. Sebab, tidak sedikit masyarakat mampu ikut meminta bantuan.
“Tapi sudah kita tegur, ingatkan, jangan seperti itu lagi. Kalau mampu dan tidak itu biar yang bersangkutan dengan Tuhan. Hanya Kecamatan Medan Belawan yang melakukan hal tersebut, kecamatan lain tidak ada,” pungkasnya.[ida][R]
- Komika Soleh Solihun Kesal Ditagih Pajak Youtube, Kemenkeu Minta Maaf
- BPKAD Palembang Tetapkan Harga untuk 25 Ribu Item Barang
- Kurang dari 24 Jam Dilantik, Menkeu Baru Sri Lanka Mengundurkan Diri