Capaian Vaksinasi Booster di Sumsel Masih Minim

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Seiring melandainya kasus Covid-19, capaian vaksinasi juga ikut menurun. Tercatat, hingga saat ini capaian vaksinasi khususnya booster baru mencapai 14,49 persen.


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan berdasarkan catatan Dinkes Sumsel masih terjadi penambahan kasus baru Covid-19. Dimana, per Jumat (3/6) terdapat tiga penambahan kasus baru. Sehingga, total kasus Covid-19 di Sumsel mencapai 18 orang.

"Tiga pasien dirawat di rumah sakit dan 13 lainnya memilih menjalankan isolasi mandiri," katanya, Sabtu (4/6).

Dengan menurunnya angka kasus Covid-19 di Sumsel terjadi penurunan minat vaksinasi khususnya vaksinasi booster, yang mana hingga saat ini baru 14,49 persen atau sekitar 790.476 orang. Angka tersebut sangat jauh dibandingkan capaian vaksinasi tahap pertama yang mencapai 83,45 persen. Sedangkan, vaksinasi kedua mencapai 66,51 persen. 

Sejauh ini, dia mengaku masih ada stok vaksinasi di gudang yakni sebanyak 250.172 dosis. Begitu juga disetiap daerah di Sumsel masih memiliki stok vaksinasi. Karena itu, dia berharap agar vaksinasi ini baik tahap 1 hingga tahap ke-3 dapat tercapai 100 persen.

"Kami harap masyarakat tidak abai dengan vaksinasi ini apalagi tahap ketiga. Ini untuk menambah kondisi tubuh diri sendiri dan orang lainya," pungkasnya.