Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) atas keberhasilan dalam program penurunan stunting melalui inovasi Bunda AS.
- Kebakaran Hebat di Muba, Rumah dan Gudang Kayu Terbakar hingga Rata
- Muba Siap Gemparkan Porprov XV dan Peparprov V 2025
- Musi Banyuasin Siap Jadi Tuan Rumah Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025, Bupati Ajak Warga Bersama Mensukseskan
Baca Juga
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel kepada Penjabat (Pj) Bupati Muba, H Sandi Fahlepi, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025, di Hotel Novotel Palembang, Selasa (30/4).
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Ir Supriono, menyampaikan apresiasi atas capaian pembangunan daerah dan menganggapnya sebagai motivasi bagi daerah lainnya.
"Hal yang paling utama adalah inovasi untuk kemajuan daerah, karena keberhasilan provinsi tergantung pada keberhasilan kabupaten/kota di Sumsel," ujarnya.
Pj Bupati Muba, H Sandi Fahlepi, mengucapkan terima kasih atas apresiasi Pemprov Sumsel terhadap program Bunda AS dalam penurunan stunting.
Dia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Muba untuk terus mensejahterakan masyarakat melalui pembangunan. "Kami akan terus berinovasi untuk kemajuan Muba," katanya.
Penerimaan penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk meningkatkan kualitas pembangunan di masa mendatang.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muba, Sunaryo SSTP MM, menyebutkan beberapa isu strategis Kabupaten Muba tahun 2025, antara lain penurunan kemiskinan, stunting, dan pengangguran.
Juga termasuk dalam prioritas daerah RKPD 2025 adalah pertumbuhan ekonomi, penguatan sumber daya manusia, infrastruktur, dan digitalisasi pemerintahan. 
- Bupati Toha Apresiasi Respons Cepat Penanganan Kebakaran di Babat Toman
- Jaksa Beberkan Barang Bukti OTT Kadisnakertrans Sumsel, Dari Jam Mewah hingga Valas
- Kebakaran Hebat di Muba, Rumah dan Gudang Kayu Terbakar hingga Rata
