Butuh 20 Tahun Agar IKN Nusantara Punya Soul of The City

Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono. (ist/rmolsumsel.id)
Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono. (ist/rmolsumsel.id)

Pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tidak bisa dibangun secara instan. Butuh waktu 15 sampai dengan 20 tahun agar IKN benar-benar sesuai dengan tujuan pembangunan.


Demikian disampaikan Bambang Susantono usai dilantik sebagai Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) Nusantara periode 2022-2027 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3).

Bambang mengatakan, IKN Nusantara dipastikan akan dibangun untuk semua kalangan. "Kota tersebut dibangun untuk semua kalangan, city for all. Karena itu sifatnya inklusif," kata Bambang.

Untuk mewujudkan IKN Nusantara sebagai kota yang inklusif dan berkelanjutan, maka pihaknya membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 20 tahun bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.

"Sehingga kota itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city. Dan kita membangun kota tidak hanya fisik, tapi kerekatan sosialnya, interaksi antarwarganya, bagaimana kota tersebut benar-benar akan menjadi kota layak huni, humanis dan liveable," sambungnya.

Oleh karenanya, ia meminta dukungan kepada masyarakat dan semua pihak agar IKN Nusantara bisa merefleksikan kenusantaraan dengan kearifan lokal sebagaimana tujuan pembangunan.