Buka Peluang Hujan, BPBD Sumsel Perpanjang Proses TMC

Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana  foto bersama anggota DPRD Sumsel asal Daerah Pemilihan II kota Palembang. (dudy oskandar/rmolsumsel.id)
Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana foto bersama anggota DPRD Sumsel asal Daerah Pemilihan II kota Palembang. (dudy oskandar/rmolsumsel.id)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapatkan perpanjangan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga tanggal 27 Oktober mendatang.


Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, memastikan peluang hujan di wilayah Sumsel masih cukup besar. Namun, ia juga menjelaskan bahwa saat ini wilayah tersebut masih berada dalam tahap transisi dari musim kemarau ke musim hujan.

"Tapi disini kan masih tahap musim transisi dari musim kemarau ke musim hujan," katanya setelah reses anggota DPRD Sumsel Dapil II kota Palembang di kantor BPBD Sumsel pada Senin (23/10).

Selain itu, BPBD Sumsel telah memperoleh perpanjangan TMC dari BNPB hingga tanggal 27 Oktober. Kehadiran TMC ini diharapkan dapat mempercepat datangnya hujan, terutama di wilayah Sumsel.

"Diperpanjang lagi dari tanggal 23 Oktober sampai tanggal 27 Oktober, nanti sambil kita lihat situasi, kalau memang memungkinkan dan potensi awan hujannya cukup tinggi, nanti kita minta perpanjangan lagi," tambahnya.

Selain memberikan informasi terkait cuaca, Iqbal juga mengapresiasi inisiatif anggota DPRD Sumsel, terutama Dapil II kota Palembang, yang melakukan kunjungan ke BPBD Sumsel untuk mengevaluasi kinerja dalam penanggulangan bencana karhutla.

Namun, dia juga mengungkapkan bahwa ke depannya BPBD Sumsel memerlukan dukungan yang lebih maksimal dari anggota DPRD Sumsel, terutama dalam hal pembiayaan dan pengadaan peralatan yang diperlukan untuk penanggulangan bencana.

Koordinator reses anggota DPRD Sumsel Dapil II Kota Palembang, H Budiarto Marsul, menilai bahwa jajaran BPBD Sumsel telah bekerja keras dalam menangani karhutla. 

Dia berencana untuk mendukung apa pun yang dibutuhkan oleh BPBD Sumsel dan menyampaikan hal tersebut kepada Gubernur. Meskipun hujan sudah turun, Budiarto tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

"Ini juga berkat kerja mereka (BPBD Sumsel), penaburan garam sudah dilakukan ke beberapa daerah. Juga sebelum ditaburi garam ada kapur suppor untuk menanggulangi asap," ujarnya.