BIN Sumsel Capai Realisasi Vaksinasi 65,64 Persen

Sejumlah anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Karya Ibu Palembang saat menjalani vaksinasi. [R]
Sejumlah anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Karya Ibu Palembang saat menjalani vaksinasi. [R]

Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumsel terus mengejar target capaian vaksinasi. Dari target vaksinasi 62.120 jiwa BIN Daerah Sumsel telah merealisasikan vaksinasi 65, 64 persen atau sekitar 40.775 warga.


Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumsel, Brigjen TNI Armansyah SH melalui Kepala Pos Daerah (Ka Posda) Palembang Binda Sumsel, Letnan kolonel Cpl Gusra Muttaqin mengatakan vaksinasi massal yang digelar secara massal maupun door to door merupakan upaya percepatan program vaksinasi.

“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, kami bersama TNI, Polri dan pemerintah daerah terus mengebut realisasi vaksinasi,” kata Gusra usai pelaksanaan vaksinasi untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa Yayasan Karya Ibu Palembang, Selasa (14/12).

Dia mengatakan, kegiatan vaksinasi di lingkungan SLB tidak hanya menyasar pelajar ataupun staf guru. Tapi juga masyarakat di sekitar. “Walaupun objeknya di satu komunitas. Namun, kami selalu mengundang masyarakat di lingkungan sekitar lokasi untuk melaksanakan vaksinasi,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SLB C Karya Ibu Palembang, Husain mengatakan, jumlah siswa di sekolahnya mencapai 166 orang. Terdiri dari tingkatan SD, SMP dan SMA.

“Yang sudah vaksin secara mandiri ke puskesmas 50 persen, dengan adanya kegiatan vaksin di sekolah harapannya nanti bisa tervaksinasi semua,” terangnya.

Pelaksanaan vaksinasi bagi anak berkebutuhan khusus ini kebanyakan merasa takut disuntik atau divaksin. Kemudian anak-anak ini memang ada penyakit bawaan atau ada yang setelah kelahiran.

“Kalau diselenggarakan di sekolah, kepercayaan diri anak-anak ini makin meningkat. Gabung dengan teman bisa saling bercanda dan happy, jadi vaksinasi ini sangat membantu sekali," tandasnya.