Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel memperluas pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) oleh pelaku bisnis di Bumi Sriwijayas. Hingga Mei 2021, sudah ada 218.436 merchant yang memanfaatkan penggunaan QRIS untuk transkasi pembayaran.
- Palembang Indah Mall dan BI Perkuat Kolaborasi Dukung Pembayaran Digital QRIS
- Fauzi Amro dan Charles Absen dari Pemeriksaan KPK, Ini Alasannya
- Uang Kertas Ini Tidak Berlaku Lagi, Segera Tukar ke BI selambatnya 30 April 2025
Baca Juga
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel, Hari Widodo mengatakan, secara nasional, target penggunaan QRIS mencapai 12 juta merchant. Untuk Sumsel sendiri memiliki alokasi target sebanyak 244.300 merchant. “Artinya di Sumsel QRIS sudah tumbuh sebesar 95,01 persen di Sumsel,” kata Hari saat dibincangi, Jumat (16/7).
Hari mengatakan, dari 218.436 merchant sebanyak 95,93 persennya merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebagian besar berada di Kota Palembang. “Dari total merchant di Sumsel, sebanyak 62,47 persennya di Kota Palembang,” bebernya.
Ia menuturkan, jumlah merchant setiap sektornya telah menyesar pasar tradisional, minimarket, supermarket, masjid, gereja, pura, vihara, SPBU, pempek, instansi pemerintah, apotik, klinik, RS, dokter, hotel, Ponpes, universitas, sekolah, kursus, donasi, songket dan lain sebagainya.
“Saat ini kita mulai menyasar ke lingkungan pemerintah, termasuk pemerintah daerah. Sehingga dapat meningkatkan transparansi transaksi keuangan pemerintah,” tegasnya.
- Sekda Sumsel Siap Jadi Pelindung HIMPESDA, Dukung Tata Kelola Air Profesional
- Jadi Korban Begal Payudara, Wanita di Palembang Lapor Polisi
- UMKM Sumsel Siap Berlaga di Dekranas Award 2025, Feby Deru Ajak Perajin Naik Kelas