Eropa Alami Krisis Energi, Menara Eiffel Terancam Gelap Gulita Saat Malam Hari

Menara Eiffel/Net
Menara Eiffel/Net

Diumumkan walikotanya, Anne Hidalgo, Selasa (13/9), Paris meluncurkan rencana untuk mematikan lampu-lampu gedung di malam hari dan menurunkan pemanas di musim dingin dengan tujuan untuk membuat penghematan energi 10 persen.


"Krisis energi melanda Paris seperti negara lainnya, dan kota itu akan melakukan langkah-langkah tambahan untuk menghemat energi," kata Hidalgo saat merinci rencananya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (14/9).

Di antara bangunan publik yang akan melakukan langkah penghematan mulai 23 September itu adalah Balai Kota, menara Saint-Jacques, museum sipil, dan balai kota distrik. Nantinya bangunan-bangunan tersebut akan memadamkan lampunya mulai pukul 10 malam.

Monumen Menara Eiffel Paris yang paling terkenal juga akan gelap pada pukul 11.45 malam. Untuk keamanan publik, lampu jalan akan tetap menyala di malam hari.

Pemanasan di semua bangunan umum – kecuali panti jompo, rumah sakit, tempat penitipan anak, dan orang-orang rentan lainnya – juga akan dikurangi untuk mempertahankan suhu di 18 derajat Celcius, yang diyakini dapat menghasilkan penghematan 7 hingga 8 persen.

Hidalgo menambahkan rencana penghematan energi juga akan melibatkan pemangku kepentingan swasta yang bertanggung jawab atas 96 persen konsumsi energi.