Komisi VI DPR RI telah membentuk panitia kerja (Panja) Investasi BUMN untuk menelusuri investasi saham PT GoTo (Gojek Tokopedia) yang dilakukan PT Telkom Indonesia.
- Oriental Circus Dituding Langgar HAM, DPR Minta Investigasi Tuntas
- DPR Tagih Kepastian Anggaran PSU Pilkada 2024 ke Pemerintah Pekan Depan
- Legislator PDIP Tolak Wacana Bikin Kementerian Haji
Baca Juga
Investasi PT. Telkomsel ke GoTo (Gojek dan Tokopedia) yang mencapai USD 370 juta atau setara Rp5 Triliun itu belakangan menuai perhatian publik karena menderita kerugian yang belum terealisasi atau unrealized loss sebesar Rp811 miliar.
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Mohammad Hekal menyesalkan keputusan BUMN melakukan investasi di sejumlah perusahaan digital jika tidak sesuai dengan kehendak rakyat Indonesia.
"Maksud dan tujuan serta pertimbangan sudah sesuai kah dengan kaidah-kaidah kebijakan investasi," kata Hekal kepada wartawan, Sabtu (11/6).
Dalam prosesnya, kata Haekal, Panja Investasi BUMN bakal mendalami alasan keputusan Telkom menempatkan dananya di GoTo.
"Ya pertama kita akan dalami proses dan pertimbangan investasi tersebut. Yang kedua mendalami isu-isu yang menjadi polemik di publik," katanya.
Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra ini menyatakan bahwa Panja Investasi BUMN bakal segera memanggil petinggi PT Telkom untuk membahas ihwal keputusan investasi tersebut.
"Segera kita undang Telkom group untuk memaparkan terkait investasi ini," pungkasnya.
- Smart Factory Berbasis 5G Hadir di Batam Lewat Kolaborasi Telkomsel dan Pegaunihan
- Rezeki Nomplok! Wiraswastawan Banyuasin dan Pengurus Ponpes Jambi Jadi Pemenang Utama Undian Telkomsel
- Oriental Circus Dituding Langgar HAM, DPR Minta Investigasi Tuntas