Hingga saat ini, dari mana asal virus corona masih jadi topik hangat. Tudingan bahwa virus corona berasal dari laboratoriun China di Wuhan masih saja menjadi perdebatan. Terlebih lagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih ngotot meyakini pernyataannya itu.
- Prabowo dan Airlangga Disebut Paling Kompeten Jadi Presiden
- Fadli Zon Tunggu Keadilan Kasus KM 50
- Pembagian STB, Masyarakat Kurang Mampu Harus Diprioritaskan
Baca Juga
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan hingga saat ini belum ada bukti mengarah ke sana. Yang ada, justru bukti bahwa virus corona yang muncul sejak akhir 2019 itu berasal dari hewan , bukan hasil manipulasi atau hasil laboratorium.
"Semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus itu berasal dari hewan, dan bukan dimanipulasi atau hasil laboratorium atau dari tempat lain. Kemungkinan besar, virus itu berasal dari hewan," kata Juru Bicara WHO Fadela Chaib, dalam jumpa pers di Jenewa, melansir Reuters, Jumat (24/4).
Hingga saat ini masih diselidiki bagaimana proses penularan dari hewan ke manusia.
"Tentu ada inang hewan perantara, tetapi bagaimana virus menular dari hewan ke manusia masih harus dilihat dan ditemukan jawabannya," kata Chaib.
Apakah virus itu lolos dari laboratorium secara tidak sengaja? Chaib enggan berkomentar. Sebelumnya, Institut Virologi Wuhan telah menepis desas-desus bahwa mensintesis virus atau membiarkannya lolos.[ida]
- Sekjen PDIP Kenang Duet Mega-Pro, Saat Itu Demokrasi Menghalalkan Segala Cara
- Masinton Pasaribu: Ada Hoax Soal Ekonomi dan Investasi, Negara Harus Jujur
- PWNU Jatim Ditegur PBNU, Karena Ubah Struktur Tanpa Izin