Ketua Bawaslu Sumatera Selatan (Sumsel), Kurniawan, mengungkapkan bahwa proses pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu 2024 masih panjang dan memerlukan pengawasan ketat.
- Bawaslu Siagakan Pengawas TPS Antisipasi Pemilih Siluman di PSU Empat Lawang
- Pilkada Palembang Digugat ke MK, Bawaslu Siap Berikan Fakta Lapangan
- Bawaslu Sumsel Persiapkan Diri Hadapi Sidang Sengketa Pilkada di MK
Baca Juga
Proses ini diperkirakan akan selesai pada November 2024, sebelum pemungutan suara dimulai.
Dalam pernyataannya usai Rapat Koordinasi Pengawasan dengan Stakeholder Peran Media dalam Pengawasan Penetapan Pemilih Sementara di Hotel The Zuri, Palembang, Kurniawan menekankan pentingnya ketelitian dalam pengawasan proses DPT.
“Proses DPT ini sangat panjang dan merupakan rangkaian daftar pemilih yang berkaitan dengan seluruh tahapan pemilu, termasuk logistik dan hak pilih masyarakat. Oleh karena itu, pengawasan harus dilakukan secara cermat agar daftar pemilih menjadi mutakhir dan akurat,” ujar Kurniawan.
Ia juga mengakui bahwa Bawaslu menghadapi keterbatasan personel, terutama di tingkat bawah. Oleh karena itu, mereka membutuhkan bantuan media sebagai alat sosialisasi dan pengawasan.
“Dengan dukungan media, informasi pengawasan dapat disampaikan secara masif kepada masyarakat, yang merupakan bagian dari upaya pencegahan kami,” jelasnya.
Kurniawan juga menyebutkan bahwa tahapan pencalonan akan dimulai pada akhir Agustus. Sementara itu, beberapa atribut sosialisasi dari calon sudah mulai bertebaran, termasuk pemasangan alat peraga di pepohonan yang telah diprotes oleh WALHI.
Bawaslu akan segera mengadakan rapat dengan pihak terkait untuk menanggapi protes tersebut. Kurniawan menambahkan bahwa alat peraga yang saat ini terpasang belum masuk dalam kategori alat peraga kampanye, melainkan lebih kepada sosialisasi personal branding dari bakal calon.
"Memang itu belum termasuk kategori alat peraga kampanye, akan tetapi masih alat peraga sosialisasi personal branding dari bakal calon, dan yang memasang alat peraga itu juga belum tentu semuanya calon. Jadi, nanti setelah ditetapkan oleh KPU baru jelas mana yang menjadi pasangan calon atau tidak," pungkasnya.
- Bawaslu Siagakan Pengawas TPS Antisipasi Pemilih Siluman di PSU Empat Lawang
- Pilkada Palembang Digugat ke MK, Bawaslu Siap Berikan Fakta Lapangan
- Bawaslu Sumsel Persiapkan Diri Hadapi Sidang Sengketa Pilkada di MK