Seorang bocah berinisial MMR (6) warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang tenggelam di aliran sungai, Jumat (14/10/2022) sore.
- Tim SAR Evakuasi Jasad Bocah Tenggelam di Selokan Perumahan Palembang
- Anak Lurah di Banyuasin Tewas Tenggelam di Sungai Desa Tanjung Kepayang
- Dua Bocah di Muratara Terseret Arus Sungai, Satu Tewas Tenggelam
Baca Juga
Dari informasi yang dihimpun Rmolsumsel di lapangan, peristiwa naas yang dialami MMR itu berawal saat korban bermain hujan di pinggiran Dam Sungai.
Disaat hujan deras mengguyur, korban berusaha mengambil buah mangga disela bermain. Hal itulah yang membuat korban tak menyadari bahwa posisinya berada di pinggir sungai, sehingga terpeleset dan jatuh ke dalam air.
Saat jatuh, kondisi arus sungai dalam keadaan deras yang membuat korban terseret arus. Meski sempat ditolong oleh teman-temanya, korban tetap hanyut dan menghilang di dalam air.
Pencarian korban pun dilakukan oleh tim gabugan, mulai dari petugas Basarnas, PMI, Polri, TNI, pihak kecamatan hingga warga setempat dan pihak keluarga.
"Sekitar pukul 15.20 saat bermain hujan, korban ini terpeleset dan terbawa arus," ujar Camat Sako Amiruddin Sandy.
Sementara, Ketua RT 26, M Syofran, mengatakan awalnya korban terpeleset saat hendak mengambil mangga disela bermain hujan bersama teman-temannya.
"Ketika bermain hujan, korban melompat untuk mengambil mangga di pinggir aliran air DAM, namun ia terpeleset dan terbawa arus," terang dia.
Sebelumnya, Syofran sempat memberi larangan untuk tidak memperbolehkan warga yang bermain di area DAM saat hujan.
"Karena ini aliran air dengan arus yang deras, kami selaku pemerintah setempat sudah sering memberikan larangan untuk tidak bermain di sekitar aliran DAM," pungkas dia.
Setelah kejadian ini, Syofran menegaskan pihaknya akan lebih ketat dalam hal pengawasan warga yang bermain air di sekitaran DAM di perumahan mereka.
- Ikuti Challenge Buka Borgol, Mahasiswi Cantik di Palembang Nyaris Dirudapaksa Teman Dekat
- Ketua dan Pengawas Koperasi Keluarga Universitas Swasta di Palembang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Dana SHU
- Tolak Utang Rokok, Alasan Pelajar di Palembang Nekat Habisi Pemilik Warung