Pj Kades Harus Jaga Netralitas, Jangan jadi Tim Sukses

Pj Bupati Muba Apriyadi melantik dan mengambil sumpah 65 Pj Kades di Muba. (Amarullah Diansyah/Rmolsumsel.id).
Pj Bupati Muba Apriyadi melantik dan mengambil sumpah 65 Pj Kades di Muba. (Amarullah Diansyah/Rmolsumsel.id).

Pj Bupati Muba Apriyadi menegaskan, seluruh Pj Kepala Desa harus menjaga netralitas saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang berlangsung 17 Oktober mendatang.


"Ya, ada 65 Pj Kades yang sudah dilantik dan diambil sumpah untuk menjalankan roda pemerintahan di Desa. Mereka harus netral, tidak boleh memihak calon manapun saat Pilkades nanti," ujar Apriyadi. 

Dikatakan dia, orang-orang yang menjabat sebagai Pj Kades merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipercara dan diberikan amanat khusus untuk menjaga kondusifitas di Desa, terutama saat pesta demokrasi berlangsung. 

"Mereka harus jaga marwah sebagai ASN. Jangan jadi tim sukses calon Kades. Saya tidak mau mendengar hal itu, kalau ada nanti kita berikan sanksi," tegas dia. 

Lebih lanjut Apriyadi menuturkan, meski menjabat tak kurang dari dua bulan, terdapat sejumlah tugas utama Pj Kades yakni menyukseskan gelaran Pilkades dan program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). 

"Ini tugas dan tanggungjawab kita semua dan ini pekerjaan besar. Jadi, jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tegas Apriyadi kembali. 

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muba, Ricard Cahyadi mengatakan, Pilkades tahun ini berlangsung di 65 Desa yang diikuti 210 calon kepala Desa dengan rincian 196 Laki-laki dan 14 perempuan. 

"Pilkades ini berlangsung di 14 Kecamatan, minus Kecamatan Sanga Desa. Ada 130.000 mata pilih dan 302 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan. Sejauh ini persiapan tidak ada kendala, tapi pengawasan ketat terus kita lakukan," tandas dia.