Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaporkan sebanyak 3.354 lembar surat suara Pilpres 2024 ditemukan rusak setelah proses sortir dan lipat di 17 kabupaten kota di Sumsel.
- Bawaslu Siagakan Pengawas TPS Antisipasi Pemilih Siluman di PSU Empat Lawang
- Pilkada Palembang Digugat ke MK, Bawaslu Siap Berikan Fakta Lapangan
- Bawaslu Sumsel Persiapkan Diri Hadapi Sidang Sengketa Pilkada di MK
Baca Juga
Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan mengungkapkan, surat suara yang rusak tersebar di seluruh Sumsel, dengan jumlah kerusakan terbanyak di kota Palembang sebanyak 1.677 lembar.
"Saat ini, proses sortir dan lipat untuk surat suara DPD dan DPR RI masih berlangsung, jadi kita belum memiliki angka pasti untuk surat suara tersebut," ujarnya.
Selain surat suara rusak, Bawaslu juga mencatat kekurangan sekitar 14 ribu surat suara Pilpres yang tersebar di Sumsel. Kurniawan juga menyoroti kasus seribu lembar surat suara DPD RI yang tertukar dengan asal provinsi Bengkulu di Kabupaten Musi Rawas, yang telah ditindaklanjuti oleh KPU.
Surat suara yang rusak akan diganti dengan yang baru, sementara yang rusak akan dimusnahkan dengan cara dibakar. Kurniawan menjelaskan, mayoritas surat suara rusak mengalami sobekan kecil atau tinta meleber.
Bawaslu Sumsel mengambil langkah-langkah ketat dalam mengawasi proses sortir dan lipat surat suara, termasuk pemeriksaan ketat terhadap petugas yang terlibat.
Tim pengawas dari unsur Bawaslu Kabupaten kota dan pengawas kecamatan turut serta dalam pengawasan. Setiap surat suara juga diperiksa dengan teliti sebelum dilipat untuk memastikan integritas proses tersebut.
"Petugas ditekankan untuk berhati-hati terhadap surat suara guna meminimalisir kerusakan selama proses sortir dan lipat," tandasnya.
- Bawaslu Siagakan Pengawas TPS Antisipasi Pemilih Siluman di PSU Empat Lawang
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi
- Pilkada Palembang Digugat ke MK, Bawaslu Siap Berikan Fakta Lapangan