Sebagai upaya melestarikan budaya, Base Besemah Pagar Alam akan dimasukkan dalam kurikulum sekolah dasar sederajat di Kota Pagar Alam.
- Wali Kota Palembang Tunggu Instruksi Pusat Berlakukan Sekolah Tatap Muka
- Kejar PTM, Sekolah di Palembang Gencar Vaksinasi Siswa
- Sekolah Tatap Muka di Sumsel Akan Dimulai Pada 13 Juli
Baca Juga
Untuk memulainya, dilakukan penyusunan kurikulum mata pelajaran muatan lokal Base Besemah Pagar Alam. Penyusunan kurikulum ini diikuti oleh 65 tenaga pendidik yang sudah diseleksi dari seluruh sekolah tingkat SD se-Kota Pagar Alam.
Pada penyusunan kurikulum mata pelajaran muatan lokal Base Besemah Pagar Alam ini melibatkan narasumber dari ahli adat dan budaya, seperti Balai Arkeologi Provinsi Sumatera Selatan Wahyu Rizky Andhifani, Pengamat Aksara Nusantara Lukman Hakim, Ketua Lembaga Adat Besemah Firmansyah dan Pengamat Budaya Pagar Alam Jonli Darto A Karim.
Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni mengatakan, penyusunan kurikulum mata pelajaran muatan lokal ini sesuai dengan amanat Peraturan Wali Kota Pagar Alam Nomor 39 Tahun 2021 dan Keputusan Wali Kota Pagar Alam Nomor 202 Tahun 2021.
“Besar harapan kami dalam penyusunan kurikulum mata pelajaran ini dapat benar-benar memberikan sistem pembelajaran yang sistematis, mudah dipahami dan menarik bagi para pelajar,” kata Alpian di Ruang Pertemuan SD Negeri 74 Gunung Gare, Kota Pagar Alam, Senin (6/12).
Alpian menyampaikan, dengan adanya mata pelajaran muatan lokal ini merupakan wujud komitmen Pemerintah dalam melestarikan budaya Pagar Alam.
“Semoga kita semua dapat terus memajukan dunia pendidikan di Kota Pagar Alam sebagai implementasi tanggung jawab dan peran serta aktif dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan menjaga budaya daerah di tengah era modernisasi,” tukas Alpian.
Pada kegiatan ini turut dihadiri Asisten dan Staf Ahli, Kepala Disdikbud, Korwas & Pengawas di Lingkungan Disdikbud, Kakanmenag, Ketua & Anggota APSI Kota Pagar Alam, Ketua KKKS Pagar Alam, Ketua MMKS SMP/SMA/SMK Pagar Alam.
- Tenaga Honorer Dihapus, Palembang Terancam Krisis Tenaga Pengajar
- Tarik Minat Anggota Polri untuk Kuliah, Unihaz Bengkulu Datangi Polres Empat Lawang
- Wartawan Senior Yayat R Cipasang Luncurkan Buku "Anies Baswedan: Its Now or Never”
