Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang kini mulai menyebar vaksin pfizer untuk para warga di Kota Palembang. Tercatat, hingga kini baru 300 warga yang telah menerima vaksin pfizer untuk dosis pertama.
- Jangan Anggap Remeh Stroke Ringan, Kenali Gejala dan Penyebabnya
- Tinggalkan Karantina Satu Menit, Pekerja Indonesia di Taiwan Kena Denda Rp139 Juta
- Politisi PDIP: PSBB Jakarta Hanguskan Duit Negara Rp 300 Triliun
Baca Juga
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty mengatakan tidak semua warga di Palembang dapat menerima vaksin pfizer ini. Karena, memang ketersedian vaksin ini terbatas dan untuk menutupi kekurangan vaksin sinovac. Tercatat, hingga saat ini baru 300 warga yang disuntik vaksin pfizer.
"Jadi kalau vaksin sinovac tidak cukup maka akan ditambah dengan pfizer," katanya, Senin (25/10).
Dia mengaku hingga saat ini vaksin sinovac masih tersedia dan tersimpan di Gudang Farmasi di Sekip. Sehingga, vaksin pfizer ini hanya diberikan kepada beberapa pelaksana vaksinasi massal yang menyelenggarakannya. "Untuk hari ini, pelaksanaan vaksinasi massal untuk vaksin pfizer dilakukan kerjasama Polda Sumsel dan Yayasan Budha Tzuchi," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Palembang, dr Fenty mengatakan vaksinasi ini terus dilakukan untuk mengejar herd immunity bagi masyarakat di Kota Palembang dengan bekerja sama beberapa pihak seperti TNI/Polri dan pihak lainnya. Berdasarkan data, hingga saat ini realisasi vaksinasi di Palembang untuk dosis pertama sebesar 61,83 persen atau sekitar 767.739 orang dari total sasaran 1.255.715 orang. Sedangkan, untuk dosis kedua baru 41,92 persen atau sekitar 520.125 orang. Pihaknya menargetkan hingga akhir Oktober mendatang, realisasi vaksinasi ini mampu mencapai 70 persen.
"Kami juga mengingatkan warga untuk tetap patuh dengan Prokes. Karena, ini paling efektif untuk meminimalisir menularnya Covid-19," pungkasnya. 
- Antisipasi Peningkatan Covid-19, Dinkes Palembang Ajukan Permintaan 4.000 Dosis Vaksin Inavac
- DPRD Sumsel Dorong Dinkes dan BPOM Aktif Awasi Produk Berbahaya
- 10 Pelajar SD dan SMP di Palembang Positif Terpapar Covid-19
