Bantah Rotasi Pejabat Eselon Jelang Akhir Masa Jabatan, Walikota Lubuklinggau: Tahun Lalu Sudah Dikasih Tahu

 Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe. (ist/RMOLSumsel.id)
Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe. (ist/RMOLSumsel.id)

Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe membantah bahwa isu rotasi besar-besaran yang akan dilakukannya berkaitan dengan segera berakhirnya masa jabatannya.


"Tidak. Karena memang sudah kita schedule kan sudah hampir beberapa bulan yang lalu, waktu awal tahun saja sudah kita kasih tahu," kata Nanan, Jumat (8/9).

Ia mengakui bahwa memang akan ada pelantikan dalam waktu dekat. Sebab menurutnya, bila tidak ada pelantikan maka nanti tidak ada reposisi. Dan bila tidak ada reposisi, tambahnya lagi maka tidak ada penyegaran. 

"Ini kan untuk penyegaran. Yang Eselon dua yang pensiun ada tiga kemarin . Makanya mesti diganti. Kemudian kalau ada Eselon tiga yang pensiun, ada juga Eselon empat dan Kabid-kabid juga ada yang pensiun. Kalau ada yang pensiun kan mesti diganti" jelasnya. 

Lebih lanjut, pergantian juga termasuk dilakukan untuk Kepala Sekolah dan Lurah. 

"Bakal kita rotasi juga. Dengan adanya pergantian maka ada kader-kader baru lagi yang naik," timpalnya. 

Nanan mengungkapkan, rotasi dilakukan karena ada empat jabatan Kepala Dinas Eselon II kosong. Selain itu juga ada pula Kabid yang pensiun kurang lebih antara 5 sampai 10 orang  

"Apakah itu harus di Plt kan terus? Jadi pada intinya penyegaran dan mengisi," ungkapnya.

Sambung Nanan lagi, saat ini yang perlu dipahami bahwa sistem yang telah dilakukan pihaknya sudah baik. Artinya dengan harus melalui asesmen dan ada wawancara.

"Jadi tidak neko-neko," terang Nanan.

Kalaupun ada seumpamanya menurut Nanan ada pungutan-pungutan, maka itu mungkin dilakukan oleh oknum diluar daripada ASN yang ada. 

"Contoh nitip katanya saudara dia, nitip sanak dia, nitip mamang dia, nitip adik dia. Nah tahu-tahu dia yang bermain sama orang itu. Broker. Kalau kita sistemnya sudah bagus, tidak ada neko-neko," pungkasnya.