Banjir di tiga Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas menunjukan penurunan pada Rabu, 15 Maret 2023. Sama halnya dengan jalan lintas negara di wilayah Kecamatan Muara Kelingi yang sempat terendam banjir kini sudah dapat dilalui kendaraan.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Dua Kecamatan di OKI Dilanda Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso
Baca Juga
Sebagaimana diketahui sebelumnya, banjir di Musi Rawas mengakibatkan tiga wilayah kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan BTS Ulu Cecar, Muara Kelingi dan Muara Lakitan.
"Sekarang sudah turun. Kami baru selesai dari Prabumukih 1 (Muara lakitan). Dan air di Prabumulih masih dalam, masih tinggi, tapi sudah turun dibandingkan dari jam 10 pagi tadi," kata Asisten I Pemkab Musi Rawas, Ali Sadikin.
Untuk wilayah Muara Kelingi, kata dia, akses jalan yang sempat terendam banjir di beberapa titik, kini sudah bisa dilalui. Termasuk dengan di rumah-rumah penduduk saat ini tinggal bersih-bersih.
"Kalau untuk Kelingi, jalan sudah kering semua, jalan lintas yang beberapa titik terendam sudah bisa dilalui. Pemukiman sudah mulai kering, sekarang tinggal semata kaki," ujarnya.
Terpisah Kanit Turjawali Satlantas Polres Musi Rawas, Ipda Hamzah mengatakan berdasarkan hasil patroli pihaknya mulai Muara Beliti sampai perbatasan Musi Banyuasin, secara umum jalan sudah bisa dilalui kendaraan, namun tetap berhati-hati.
"Masih ada beberapa titik banjir yang tergenang yakni Desa Bingin Jungut (Muara Kelingi), Desa Semangus (Muara Lakitan) dan Desa Sungai Pinang. Untuk sekarang ketinggian sebatas betis orang dewasa," pungkasnya.
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Tiga Rumah di Musi Rawas Rusak Parah Disapu Angin Puting Beliung
- Mayat Pria Bertato Mawar yang Mengapung di Sungai Musi Dikenali, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian