Banjir bandang yang terjadi di Kampung Suka Damai, Pengasing, Aceh Tengah, yang berlangsung pada Minggu (17/12) kemarin membuat delapan rumah warga terendam.
- Brasil Dilanda Banjir Bandang, 55 Tewas dan 69.000 Warga Mengungsi
- Pembalakan Liar di Taman Nasional Kerinci Seblat Disebut Jadi Penyebab Banjir Bandang Muratara
- Muratara Diterjang Banjir Bandang, DPRD Sumsel Minta OPD Terkait Cepat Tanggap
Baca Juga
Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Iwan Ilham Abadi.
Menurut Iwan, banjir mengakibatkan delapan rumah warga setempat terendam banjir. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun dua Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi.
“Benar, semalam (terjadi banjir). Sampai pagi ini sudah agak kering,” kata Iwan dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh, Senin (18/12).
Iwan menjelaskan, saat ini BPBD Aceh Tengah sudah mulai memasukkan alat berat untuk melakukan pembersihan lokasi longsor. Sebab, banjir tersebut membawa material seperti kayu dan dan batu sehingga menutupi saluran air hingga menjadi tersumbat.
“Sudah mulai surut dan kami mulai memasukkan alat berat untuk pembersihan longsor. Pengungsi ada dua KK cuma belum terpantau yang lain, tapi tidak bisa naik ke atas karena air terlalu keras semalam, pagi ini akan dipantau,” ujarnya Iwan.
Melihat kondisi cuaca yang tidak bersahabat, Iwan mengimbau masyarakat setempat untuk selalu waspada. Khususnya saat terjadi hujan di jalan yang bertebing agar menghindarinya.
Selain itu warga juga diminta berhati-hati saat berada di bantaran sungai. Selain itu warga juga diminta selalu menginformasikan bencana banjir kepada pihak terkait.
“Musim hujan bila deras agar waspada, masyarakat lebih cepat memberitahu ke BPBD apabila terjadi bencana atau banjir,” ujarnya. 
- Brasil Dilanda Banjir Bandang, 55 Tewas dan 69.000 Warga Mengungsi
- Pembalakan Liar di Taman Nasional Kerinci Seblat Disebut Jadi Penyebab Banjir Bandang Muratara
- Muratara Diterjang Banjir Bandang, DPRD Sumsel Minta OPD Terkait Cepat Tanggap
