Penjabat (Pj) Bupati OKU, Teddy Meilwansyah bersama Direktur PD Pasar, Radius Susanto dan sejumlah pejabat terkait, meninjau situasi dan kondisi Pasar Induk Batu Kuning.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program jangka pendek yang diprakarsai oleh direktur PD Pasar. Tujuannya untuk menghidupkan kembali pasar tersebut agar dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya.
"Hal ini dilakukan supaya pasar Batu Kuning tidak terbengkalai. Adapun langkah awal nantinya untuk bongkar muat di pasar kopri akan ditarik ke sini. Serta bagaimana nantinya para pedagang kaki lima yang ada di pasar atas bisa teralokasi ke sini semua," ungkap Pj Bupati OKU, Senin (18/3).
Teddy juga menjelaskan bahwa rencana ke depan untuk pasar Batu Kuning ini adalah menjadikannya sebagai pusat perbelanjaan masyarakat Kota Baturaja.
“Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan pasar ini dapat kembali beroperasi secara optimal, memberikan manfaat bagi masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal,” ujarnya.
Kepala Direktur PD Pasar, Radius Susanto menegaskan bahwa untuk mengaktifkan Pasar Batu Kuning tersebut, pihaknya telah berdiskusi dengan dinas terkait serta melakukan pembersihan dan perapian di kios dan lapak pasar batu kuning tersebut.
"Kita sudah melakukan pembukaan pendaftaran untuk para pedagang yang ingin berdagang di pasar Induk batu kuning ini, hal ini juga kita lakukan untuk mengaktifkan Pasar induk ini juga permintaan dari masyarakat, terutama bagi masyarakat yang terdekat di wilayah pasar ini," ungkap Santoso.
Selain itu, untuk mengatasi kemacetan kendaraan yang di pasar atas akibat pedagang yang menggelar dagangannya di kaki lima atau di pinggir jalan, pihaknya mengarahkan dan mengalokasikan para pedagang tersebut ke pasar induk batu kuning.
"Los dan kios di pasar induk ini terdapat 800, sejak dibukanya pendaftaran untuk para pedagang hingga saat ini sudah terdapat 100 orang pedagang yang mendaftar untuk berdagang di pasar induk batu kuning ini," pungkasnya. 
- Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD OKU Tekankan Pentingnya Tata Kelola Good Governance
- Pemkab OKU Belum Bayarkan Insentif RT/RW, APBD Perubahan 2023 Terancam Ditunda
- Insentif RT/RW di Dua Kecamatan Belum Dibayar, Pemkab OKU Malah Usulkan Peningkatan Belanja Baru
