Aksi unjuk rasa akan terus dilakukan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten hingga pemerintah membatalkan keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.
- Badko HMI Sumut Apresiasi Langkah Polri Tangkap Bos Judi Apin BK
- Amankan Demo Penolakan Kenaikan BBM, 900 Personil Polisi Diterjunkan di DPRD Sumsel
- Badko HMI Sumbagsel Gelar Talkshow, Timah Menjadi Mineral Strategis, Serius Nih?
Baca Juga
Pada aksi yang digelar di depan Gedung Kementerian Luar Negeri hari ini, Badko HMI menegaskan tidak ada tempat bagi Israel di Indonesia.
“Dengan tegas kami menolak Israel berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20, haram hukumnya Israel menduduki tanah Indonesia,” kata seorang orator dalam aksi yang digelar di depan Gedung Kemenlu RI, Jakarat Pusat, Rabu (15/3).
Bagi Badko HMI, membiarkan keikutsertaan Israel dalam piala dunia sama saja mengakui eksistensi dan kedaulatan dari negara penjajah tersebut. Hal ini tentu merusak komitmen Indonesia sejak puluhan tahun lalu, yang menolak keras penjajahan kepada masyarakat Palestina.
Dalam unjuk rasa itu, mahasiswa meluapkan kekecewaan kepada pemerintah dengan membakar ban.
Sejumlah atribut spanduk berbagai tulisan juga dibawa massa. Salah satunya berisi narasi permintaan agar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mundur.
"Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Segera Mundur dari Jabatannya," demikian salah satu tulisan dalam spanduk yang dibentangkan pengunjuk rasa.
- Makin Brutal, Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 100 Orang
- Iran Ancam Beri Balasan Setimpal ke Israel
- Dua Tentara Indonesia Terluka, UNIFIL Ungkap Israel Sengaja Serang Menara Pengawas