Nasib malang menimpa Adi Hartono seorang anak berusia 14 tahun warga Desa Rami Pasai Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan lantaran tenggelam diduga terbawa arus saat sedang berenang di sungai Lematang, Jumat (14/4).
- Bikin Kontroversi, Kejaksaan Didorong Telusuri Proses Izin Holywings
- Kolam Pengendap Lumpur Tambang Batubara PT Duta Alam Sumatera di Lahat Jebol
- Usai Pabrik Conveyor Batu Bara Terbakar, Security PT Pusri Larang Wartawan Meliput
Baca Juga
Diketahui pada pukul 14.00 Wib, Adi Hartono bocah laki-laki tersebut dikabarkan tenggelam di Sungai Lematang yang bertempat di bawah Jembatan Lematang desa Rami Pasai Kecamatan Benakat.
Adi berenang bersama lima orang temannya yakni Aris (13), Hari (14), Aditya (14), Jepri (14) dan Rama (10) sedang berenang di sungai Lematang, tepatnya di bawah jembatan sungai Lematang Benakat.
Pada saat itu temanya yang bernama Aris (13) mengatakan melihat Adi Hartono (14) tenggelam lalu ia berusaha menolongnya, namun usaha yang dilakukan gagal, lantaran badan Adi Hartono lebih besar dari pada badannya.
“Pada saat itu kami lagi asik berenang bersama teman teman, dari tepian sungai menuju ke tempat yang agak tengah tiba-tiba saya mendengar dan melihat Adi minta tolong, lalu saya berusaha menolongnya namun gagal, karena badan teman saya lebih besar dan berat,”katanya.
"Akhirnya saya berenang ke tepian sungai lalu minta tolong kepada warga kampung," tambah Aris.
Camat Benakat Hasbula Yusuf, ketika mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian, dan segera meminta bantuan BPBD Muara Enim bersama Babinsa Koramil 404-04 Gunung Megang, Bhabinkamtibmas polsek Gunung Megang bersama warga untuk melakukan pencarian korban hingga pukul 21. 00 WIB.
Namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan, dan pencarian korban akan terus dilakukan hingga esok hari.
"Atas nama Pribadi dan Pemerintah Kecamatan Benakat, mengucapkan Turut berduka cita kepada keluarga Adi Hartono korban yang tenggelam di Sungai Lematang. Semoga keluarga korban diberi kesabaran dan ketabahan sehingga pencarian korban cepat ditemukan,”katanya.
- Muara Enim Kekurangan Tenaga Pengawas Sekolah Tingkat PAUD hingga SMP
- Muara Enim Borong 10 Medali Cabor Tembak di Porprov XIV Lahat
- Kebakaran di Lahan Konsesi Sawit Sumatera Agro Mandiri, Luasan Terbakar Sudah 100 Hektar