Saat ini jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia terus bertambah, hal itu membuat sejumlah kepala daerah bergegas mengambil langkah-langkah antisipasi.
- Tiga Juta Dosis Vaksin Moderna dari AS Tiba di Tanah Air
- Rumah Sakit di Palembang Mulai Terapkan Tarif Baru Tes PCR
- Catat, Ini Enam Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi
Baca Juga
Seperti yang dilakukan Walikota Palembang, Harnojoyo yang langsung membentuk tim siaga Corona yang diketuai Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BARI.
Tidak hanya itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengaku, hari ini Walikota akan memimpin langsung rapat untuk membahas terkait kasus virus Covid-19 tersebut.
"Saat ini WHO telah mengumumkan Corona sebagai pandemi. Artinya pemerintah diminta untuk mengambil tindakan mendesak dan agresif dalam mengatasinya," ungkapnya.
Dewa mengatakan, berbagai kebijakan akan diumumkan besok, termasuk meliburkan sekolah dan merumahkan ASN untuk bekerja dirumah dengan menggunakan interaksi online.
"Kita sudah minta BKD (BK-PSDM) untuk koordinasi dengan BKN," tuturnya.
Dewa berharap masyarakat bisa tetap tenang dan tidak bersikap berlebihan. Dimana, masyarakat bisa mengambil tindakan antisipasi dengan mengurangi aktifitas diluar rumah termasuk mengurangi interaksi person to person.
Selain itu asyarakat tidak usah takut melaporkan maupun memeriksakan diri jika ada gejala-gejala demam tinggi, batuk disertai sesak nafas ke RS terdekat.
"Untuk penanganan bisa melaporkan ke RSUD BARI via telp atau via aplikasi BARI Mobile dengan download di App Store," tandasnya.
- Ini Buah yang Bermanfaat Turunkan Darah Tinggi
- Bikin Tampil Cantik, Ini Risiko Terlalu Sering Gunakan Maskara
- Soal Gelombang Ketiga Covid-19, Politisi PKS ni Ingatkan Pemkot Palembang
