Soal Gelombang Ketiga Covid-19, Politisi PKS ni Ingatkan Pemkot Palembang

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Dalam rapat paripurna ke 18 masa persidangan 3 di Gedung DPRD Palembang, Selasa (2/11). Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) Palembang mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk tetap waspada terhadap gelombang ketiga Covid-19.


Politisi PKS, M Ridwan Saiman mengatakan, saat ini memang kondisi Covid-19 di Palembang mengalami tren menurun. Bahkan, sudah masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, dan beberapa pelonggaran juga telah diberikan kepada masyarakat mulai dibukanya cafe, hingga mall. 

"Saat ini resiko penyebaran Covid-19 di Palembang juga kategori rendah," katanya.

Meski demikian, pihaknya mengingatkan Pemkot Palembang untuk tetap waspada. Seperti diketahui, ancaman gelombang ketiga Covid-19 masih mengancam tak terkecuali di Palembang. Karena itu, Pemkot Palembang harus mengambil langkah cepat agar gelombang ketiga ini dapat diminimalisir di Kota Palembang. Mengingat, saat ini cafe sudah mulai buka hingga malam hari. Bahkan, banyak pengunjung juga tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Kami minta Pemkot untuk segera bertindak mengantisipasi ini dan menertibkan setiap cafe yang tidak menaati protokol kesehatan," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Ratu Dewa sempat mengatakan untuk mengantisipasi dan meminimalisir gelombang ketiga Covid-19 di Palembang. Pihaknya terus gencar melaksanakan vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi ini upaya yang baik selain penerapan protokol kesehatan. Meski demikian, memang disiplin protokol tentunya harus diutamakan.

"Jadi kami minta masyarakat untuk tetap disiplin Prokes dan kami akan terus intensifkan vaksinasi," pungkasnya. 

Berdasarkan data Dinkes Palembang per Senin (1/11), total vaksinasi untuk dosis pertama yakni mencapai 65,43 persen atau sekitar 811.938 sasaran dari target yakni 1.240.849 sasaran. Sedangkan, untuk dosis kedua yakni mencapai 44,73 persen atau sekitar 554.972 sasaran. Kemudian, untuk dosis ketiga yang diperuntukkan nakes sebagai booster vaksin yakni mencapai 79 persen atau sekitar 11.484 persen.