Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel melakukan monitoring ke sejumlah produsen minyak goreng sebagai bentuk antisipasi kelangkaan jelang pelaksanaan Ramadan.
- Pemprov Sumsel Masih Butuh Tenaga Honorer
- Peringati Sumpah Pemuda, Ribuan Orang Ikuti Jalan Sehat di Kelurahan 29 Ilir
- Jelang HUT Bhayangkara ke-76, Jalan Santai hingga Permainan Tradisional Digelar Polrestabes Palembang
Baca Juga
"Giat ini merupakan monitoring rutin yang kami laksanakan jelang bulan suci ramadan. Karena biasanya konsumsi minyak goreng relatif akan lebih tinggi dibandingkan hari biasanya," ujar Direskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Agung Marlianto melalui Kasubdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Hadi Saifuddin, Selasa (7/2).
Monitoring yang dilakukan ke sejumlah produsen minyak goreng tersebut yakni mulai dari produksi hingga proses distribusi minyak goreng.
"Hasilnya, sejauh ini tidak ada kendala atau hambatan, baik itu produksi maupun penyalurannya," jelas dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya berharap seluruh produsen minyak goreng di Sumsel dapat menjaga ketersediaan stok, terutama saat Ramadan dan lebaran Idul Fitri mendatang.
Sehingga tak terjadi kelangkaan yang berujung pada kenaikan harga karena situasi tersebut dapat meresahkan masyarakat.
- Waspadai Distributor Nakal, Polda Sumsel Pantau Isu Takaran MinyaKita di Palembang
- Tegas! Dua Anggota Brimob Polda Sumsel Dipecat karena Disersi
- Polda Sumsel Backup Polres Lahat Kejar 8 Tahanan yang Kabur dari Sel Tahanan