Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri membenarkan telah melakukan rapat dengan pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kapolda Papua terkait laporan situasi di Papua paska ditangkapnya Gubernur Papua Lukas Enembe (LE).
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung
Baca Juga
Hal itu diakui Firli setelah menjalankan rapat selama tiga jam bersama pejabat BIN, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri dan pejabat dari TNI di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (7/2).
"Betul rapat mendengarkan laporan situasi di Papua," ujar Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa sore (7/2).
Firli mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Kapolda Papua dan pejabat BIN, Papua saat ini dalam keadaan aman, nyaman dan damai.
"Papua dalam keadaan aman nyaman dan damai," pungkas Firli.
KPK dalam melakukan penengakan hukum terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe memperhatikan selain aspek penegakan hukum itu sendiri, juga pada saat yang bersamaan menghormati HAM dan menjaga kondusifitas di Papua.
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung