Angkat Budaya Lokal Melalui Lomba Bercerita Pelajar

Juri menyampaikan aturan main lomba kepada para peserta, Rabu (16/6). (Yulia Savitri/rmolsumsel.id)
Juri menyampaikan aturan main lomba kepada para peserta, Rabu (16/6). (Yulia Savitri/rmolsumsel.id)

Raden Ayu Marisa atau Naila, pelajar kelas 4 SDN 14 Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tampil berani dalam Lomba Bertutur Siswa SD Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di atrium Toko Buku Gramedia Palembang, Rabu (16/6).


Di atas panggung, Naila bercerita sambil sesekali berdendang lagu daerah. Dia berpakaian adat dan membawa sejumlah peralatan pendukung seperti bambu dan keranjang. Gaya berceritanya yang lantang menarik perhatian pengunjung toko buku yang menjadi lokasi lomba. 

"Saya bercerita tentang Putri Telunjuk Sakti, cerita rakyat dari Sumsel. Sumbernya dari bacaan di perpustakaan yang pernah saya datangi," katanya dibincangi usai tampil. 

Sementara itu, Kabid Layanan Otomasi dan Kerjasama, Khoiriyyah mengatakan, Lomba Bercerita ini digelar untuk memperkuat minat literasi sejak dini dan sekaligus sebagai wadah untuk mengasah daya imajinasi dan kreatifitas para pelajar.

"Para peserta adalah pemenang dari jenjang lomba di daerah masing-masing. Selanjutnya, pemenang pada lomba tingkat provinsi ini akan menjadi perwakilan Sumsel di tingkat nasional pada September mendatang," jelasnya. 

Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan agenda tahunan Badan Perpustakaan Nasional bersama Perpustakaan Daerah di Indonesia. Khusus di Sumsel, peserta wajib bercerita dengan konten lokal. 

Dengan begitu, selain memupuk kesadaran dan gemar membaca, juga meningkatkan kecintaan kepada budaya lokal dari cerita rakyat Sumsel. “Pesertanya tercatat 15 orang dari delapan kabupaten/kota di Sumsel.