Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel mencatat, angka pengangguran di Sumsel mencapai 200 ribuan jiwa.
- Muba Klaim Berhasil Turunkan Angka Pengangguran hingga 1,82 Persen
- Walikota Lubuklinggau Terima Kunjungan BPS, Ini Tiga Isu Penting yang Dibahas
Baca Juga
Demikian diungkapkan Kepala Disnakertrans Sumsel, Koimuddin, Selasa (23/8).
Dia mengakui jumlah pengangguran di Sumsel memang masih tinggi. Meski demikian, angka tersebut terus mengalami penurunan seiring dengan membaiknya perekonomian di Sumsel. Menurutnya, angka pengangguran di Sumsel saat ini yaitu mencapai 4,7 persen atau sebanyak 200 ribuan jiwa dari jumlah angkatan kerja 4,1 juta jiwa.
"Angka pengangguran di Sumsel ini masih di bawah angka nasional yang mencapai 5 persen lebih," katanya.
Saat ini, pihaknya terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran di Sumsel ini dengan melalui job fair. Bukan hanya dilakukan Disnakertrans tetapi juga instansi terkait lainnya seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Koperasi dan UKM dan lain sebagainya.
"Kami harap dengan adanya job fair ini dapat dimanfaatkan para pencari kerja untuk mengurangi angka pengangguran di Sumsel," katanya.
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia