Dunia hiburan tanah air kembali kehilangan sososk penghibur yang lekat dengan dunia anak-anak di era 90 an. Abdul Hamid alias Pak Ogah dikabarkan meninggal dunia di usia yang ke-74 tahun di Rumah Sakit Kartika Husada, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12) malam.
- Dinas Kebudayaan Palembang Gelar FGD, Bahas Eksistensi Seniman dan Budayawan
- Pasca Vonis Mati, Video Meme Jessica dan Sambo Viral di Medsos
- Libur Idul Fitri 2025 Sekolah Dimajukan, Simak Jadwal Terbarunya
Baca Juga
Pengisi suara di film seri anak-anak Indonesia ini sudah sangat melekat dalam ingatan generasi 90-an sampai 2000-an.
Dua anaknya, Dono dan Dewi, mengisahkan kenangan akan ayah mereka usai mendiang dimakamkan di TPU Jatisari 2, Jatiasih, Bekasi.
"Sosoknya keras. Didikannya keras dan disiplin lah. Kami takut dan segan lah, karena beliau galak semasa hidupnya," kata Dewi, Kamis (29/12).
"Ya sekalipun bapak keras dan disiplin, tapi beliau itu sebenarnya sayang banget sama anak-anak, apalagi sama cucu-cucunya," timpal Dono.
Dono menyebut salah satu kenangan yang ia ingat saat bersama Abdul Hamid adalah saat ia dan ketiga saudaranya mencukur rambut aktor senior tersebut. "Pas sakit itu kami cukur rambut Bapak, terus kami sempat bercanda-bercanda bareng sama bapak," ujar Dono.
Sementara bagi Dewi, kenangan yang membekas dalam benaknya adalah pesan dari ayahnya untuk mereka berempat. Pesan itu sering diucap oleh Abdul Hamid meski pria itu dikenal cukup pendiam.
"Seringnya bilang agar kami semua saudara berempat agar akur gitu," kata Dewi.
Abdul Hamid yang dikenal memerankan Pak Ogah meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit sejak beberapa tahun terakhir. Abdul Hamid dilaporkan terserang penggumpalan darah di otak sejak awal 2021.
Ia sempat dirawat di rumah sakit, tapi tak betah sehingga lebih sering dirawat di rumah. Kondisi 'Pak Ogah' makin melemah semenjak awal 2022. Ia seringkali bolak-balik rumah sakit dan enggan makan.
Kiprah panjang Abdul Hamid sebagai pengisi suara dikenal lewat acara TV Si Unyil yang tayang pertama kali di TVRI pada 1981 sampai 1983.
Dalam tayangan tersebut, Abdul Hamid jadi pengisi suara karakter Pak Ogah. Tokoh ini menjadi salah satu sosok sentral yang identik dengan kepala botak dan suka meminta uang cepek (Rp100) pada orang-orang yang lewat di pos hansip.
Sebelum muncul tokoh Pak Ogah di tayangan Si Unyil, Abdul Hamid menjadi mengisi suara sebagai tokoh penjahat dan kakek Meilani yakni gadis keturunan Tionghoa teman sekelas Unyil yang pintar.
Kemudian, Pak Raden yang memperhatikan sosok Abdul, akhirnya melukis tokoh Pak Ogah yang sangat mirip dengan wujud Abdul Hamid.
"Dilukislah sama Pak Raden kepalanya Pak Ogah. Makanya kepalanya agak ke belakang, jadi mirip. Dari situ, lahirlah tokoh Pak Ogah," ujar Yuyun menceritakan sejarah karakter Pak Ogah.
Dari sekian banyak tokoh yang ia perankan, Abdul Hamid pun akhirnya lebih dikenal dengan julukan Pak Ogah. Terbukti, di kehidupan nyata pun ia kerap dipanggil dengan sebutan Pak Ogah dan menjadi terkenal hingga sekarang.
- Jokowi-Ma'ruf Amin Resmi Buka Muktamar NU di Lampung
- Soal Potensi Perbedaan Awal Ramadan 1443 H, Kemenag: Tunggu Hasil Sidang Isbat
- NU Sumsel Kolaborasi Dengan Kapolda, Dukung Penuh Perangi Narkoba