Jokowi-Ma'ruf Amin Resmi Buka Muktamar NU di Lampung

Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin menabuh rebana tanda dibukanya Muktamar NU/ist
Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin menabuh rebana tanda dibukanya Muktamar NU/ist

Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama resmi dibuka oleh Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12).


Keduanya didampingi Rais Aam KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBMI KH Said Aqiel Siradj, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menabuh rebana sebagai pembukaan Muktamar secara simbolis. 

"Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi ini, saya secara resmi membuka Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU)," ucap Jokowi yang memakai peci hitam dan sarung hijau. 

Dalam Muktamar ke-34 NU dengan tema "Menuju Satu Abad NU: Membangun Kemandirian Warga untuk Perdamaian Dunia" ini, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada NU yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan umat dan masyarakat selama pandemi covid-19.

"Terimakasih NU yang telah mentaati prokes dan mengajak masyarakat ikut ke dalam program vaksinasi. Ini saya rasakan betul ajakan para kiai dan ulama itu berdampak pada keinginan masyarakat untuk ikut vaksinasi," katanya. 

Awal ada vaksin Astra Zeneca, kata Jokowi, banyak daerah yang tidak ingin mengambil vaksin itu padahal stoknya melimpah. Kemudian, para Kyai di Jawa Timur menyatakan kesediaannya untuk menerima vaksin itu. 

"Semua daerah satu per satu mau, mau, mau mau. Inilah pengaruh para ulama dan kiai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," ujarnya. 

Ia melanjutkan, pada 15 Juli adalah Puncak pandemi Covid-19 di mana semua Rumah Sakit di Jawa dan Bali penuh, oksigen kurang, obat habis kekurangan. 

"56.000 kasus harian waktu itu. Sehingga Rumah Sakit tidak mencukupi dan semua ada di lorong untuk masuk ICU, berkat dukungan NU hanya 216 kasus per hari di tanah air," katanya. 

Diketahui, Muktamar NU yang digelar di Lampung akan berlangsung sejak 22-24 Desember 2021. Muktamar memiliki agenda penting yakni membahas laporan pertanggung jawaban PBNU periode sebelumnya dan memilih Rais Aam dan Ketua PBNU.