Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari Partai PPP , Fraksi Golkar DPRD Sumsel Rizal Kenedi mengaku tidak maju di Pileg 2024 mendatang.
- Puan Akan Kunjungan Politik ke AHY, Ini Respons Partai Demokrat
- Resmi Jadi UU, Berikut Poin Penting TPKS
- Kalau Pemungutan Suara Hari Ini, Bobby Nasution Menang Telak
Baca Juga
"Saya istirahat dulu. Karena masih fokus jalankan kerjaan urus umroh (tour umroh), dan kegiatan lainnya," kata Rizal Kenedi ketika ditemui di DPRD Sumsel, Rabu (10/5).
Rizal tak menampik masih ada keinginan untuk kembali maju pada pemilihan Kepala Daerah PALI mendatang. Seperti diketahui pada tahun 2020, Rizal pernah ingin maju Pilbup PALI.
"Ya ada keinginan untuk maju Pilkada di PALI. Cuma untuk sementara ini masih cooling down dulu," kata Rizal.
Seperti diketahui Rizal punya pengalaman panjang menjadi anggota legislatif. Menjadi anggota DPRD Kota Prabumulih periode 1999-2004, 2004-2009. Kemudian menjadi anggota DPRD Provinsi Sumsel 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024.
Sayangnya seiring dengan tidak lagi dirinya menjabat Sekretaris DPW PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Sumsel, belakangan Rizal Kenedi kursinya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil VI periode 2019-2024 digoyang alias diproses PAW (Pengganti Antar Waktu).
Saat ini masih proses sidang putusan mahkamah partai terkait perselisihan hasil pemilu antara Rizal Kenedi SH MM yang sekarang duduk di DPRD Sumsel dengan Caleg Nurul Aman (mantan Wabup Muaraenim) yang juga Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Muara Enim.
"Tidak ada kaitannya dengan itu. Itu kan masih dalam proses hukum. Namanya politik kan pilihan, untuk saat ini saya istirahat dulu. InsyaAllah masih PPP. Ya mudah-mudahan PPP ke depan semakin besar, semakin banyak anggota dewannya," ujarnya.
Sebelumnya Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno menegaskan, meski ada satu anggota DPRD Sumsel yang saat ini menjabat (Rizal Kenedy) dari Partai PPP namun dipastikan yang bersangkutan tidak kembali mencalonkan, karena hingga masa pendaftaran bacaleg di DPW PPP Sumsel yang bersangkutan tidak mendaftar.
"Begini, saat kita membuka pendaftaran nyatanya petahana (Rizal) sampai dengan penutupan pendaftaran itu, tidak mendaftar lagi. Namun ini kan masih ada proses pengecekan ya verifikasi administrasi, itu bisa saja nanti ada perbaikan, " jelas Agus.
- Sebut Antrian Operasi di RSMH Antre hingga 6 Bulan, DPRD Sumsel: Sudah Keburu Meninggal Duluan
- Gagal Pertahankan Kursi DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki Cari Peruntungan di Pilkada Muratara
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
