Banjir yang menggenangi kawasan Jalan A Yani, Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, sejak Selasa malam (1/2) belum juga surut hingga Rabu sore (2/2). Bahkan karena akses keluar masuknya terhalang genangan air, Citimall Baturaja menghentikan sementara operasionalnya.
- Kabupaten OKU Rayakan Ulang Tahun ke-114 dengan Pencapaian Signifikan dan Komitmen Pilkada 2024
- 28 Kepala Satuan Kerja ikuti Evaluasi dan Penguatan Capaian Kinerja Kanwil Kemenkumham Sumsel
- BKSAP Dorong Pembangunan di OKI selaras Kerangka SDGs
Baca Juga
“Hari ini manajemen Citimall Baturaja menutup sementara aktivitas perdagangan atau operasional di dalam mall. Penutupan dilakukan mulai hari ini sampai batas waktu yang ditentukan,” kata Manager Citimall Baturaja, Rudi Alamsyah.
Menurut Rudi, sebelum melakukan penutupan sementara operasional mal, pihaknya sudah memberi pengertian kepada pihak ketiga atau penyewa penutupan dikarenakan kondisi alam yakni hujan deras yang menyebabkan banjir sampai siang hari.
“Saat ini kita bersama Pemerintah setempat sedang berusaha menanggulangi banjir yang berlangsung dari malam sampai saat ini. Langkah cepat yang diambil di antaranya melakukan penyedotan menggunakan mesin pompa,” ujar Rudi.
Rudi pun belum bisa memastikan penyebab banjir di depan area Citimall Baturaja. Apakah karena saluran air yang tersumbat atau karena faktor lain. Untuk penanganan darurat, manajemen Citimall Baturaja menyiapkan ekskavator untuk mengeruk sampah atau sedimen yang ada di saluran air tersebut.
Sementara itu, penanganan banjir di depan Citimall Baturaja terus dilakukan sepanjang hari Rabu (2/2). Petugas gabungan dari BPBD OKU, Pemadam Kebakaran OKU, TNI, Polri, dan Manajemen Citi Mall Baturaja bersinergi mengatasi banjir yang menggenang. Bahkan PDAM Tirta Raja OKU juga menurunkan peralatan dan petugas untuk ikut membantu mengurangi genangan air yang ada.
“Kita turunkan 2 unit pompa dengan 8 orang petugas untuk menyedot air di Jalan A Yani. Ini dilakukan untuk membantu OPD terkait, mengurangi genangan air di depan Citimall Baturaja yang diakibatkan hujan lebat yang terjadi mulai sore kemarin hingga malam tadi,” ucap Direktur PDAM Tirta Raja OKU, Abi Kusno melalui Kasubsi Humas PDAM Tirta Raja, Elfanco.
Satlantas Polres OKU Rekayasa Arus Lalin
Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kanit Turjawali Sat Lantas, Aiptu Andi Hendrianto mengatakan, selama banjir terjadi di kawasan Jalan A Yani Baturaja, pihaknya melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi kendaraan yang terjebak banjir. Pihak kepolisian mengalihkan jalan untuk menuju kantor Pemda OKU melintasi jalan lintas provinsi dan sebaliknya.
“Rekayasa lalu lintas sudah dilakukan di dua titik, dari arah Pemda OKU dan Simpang Air Karang. Jadi pengendara kita arahkan memutar. Dengan harapan tidak terjadi lagi kendaraan yang terjebak banjir,” jelasnya.
Andi menyampaikan, rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan sampai kondisi genangan air sudah normal kembali dan jalan sudah aman dan nyaman untuk dilintasi pengendara roda dua maupun roda empat.
- Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah Sebut Banjir Baturaja karena Deforestasi, Bukan Aktivitas Tambang?
- Abadi Ogan Cemerlang (AOC) Diprotes Masyarakat dan Aktivis Lingkungan, Dalang di Balik Banjir Besar OKU?
- Bank Sumsel Babel Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Baturaja, Muara Dua dan Muara Enim