Ajarkan Anak Berpuasa, Jangan Lupa Penuhi 6 Nutrisi Ini

Bagi sebagian orang tua, mengajarkan nilai-nilai keagamaan sejak dini menjadi pilihan agar sang buah hati terbiasa, termasuk menjalankan ibadah puasa.


Ketika sang anak memasuki umur empat atau lima tahun, orang tua mulai dapat mengajarkannya untuk berpuasa. Tentu tidak harus langsung berpuasa sehari penuh, bisa mulai dari beberapa jam hingga setengah hari.

Kendati demikian, para orang tua juga harus memperhatikan nutrisi sang anak ketika berpuasa. Sehingga tumbuh kembang sang anak tetap optimal dan kesehatannya juga tetap terjaga.

Seperti dikutip dari Halodoc, berikut nutrisi yang wajib dipenuhi bagi sang anak yang sedang belajar berpuasa:

  1. Protein

Protein merupakan nutrisi yang sangat penting bagi pertumbuhan sang anak, mulai dari membangun sel, memecah makanan menjadi energi, melawan infeksi, hingga membawa oksigen. Oleh sebab itu, ketika sahur ataupun berbuka puasa, berikan anak makanan seperti telur, daging unggas, daging merah rendah lemak, ikan, kacang-kacangan, serta susu dan produk olahannya.

  1. Karbohidrat

Sebagai sumber energi paling penting bagi tubuh, karbohidrat dapat membantu tubuh sang anak dengan cara menggunakan lemak dan protein untuk membangun sekaligus memperbaiki jaringan tubuh. Karbohidrat sendiri hadir dalam beberapa bentuk berbeda (gula, pati, dan serat). Pastikan sang anak mendapat lebih banyak pati dan serta dibanding gula yang terdapat di roti, pasta, kentang, nasi, serta sereal.

  1. Lemak

Lemak merupakan sumber energi yang mudah disimpan dan bagus bagi tubuh sang anak. Makanya, pastikan sang anak mendapatkan lemak tinggi dari daging, ikan, kacang-kacangan, dan minyak untuk memasak. Sebab, lemak juga berperan penting dalam membantu tubuh untuk menggunakan beberapa nutrisi dengan maksimal.

  1. Kalsium

Menjadi nutrisi yang tidak terlupakan oleh orang tua, klasium ternyata memiliki peran peting bagi anak untuk membangun kesehatan tulang dan gigi. Bahkan, kalsium juga dipercaya untuk pembekuan darah dan menunjang fungsi saraf, otot, serta organ jantung. Oleh sebab itu, pastikan anak cukup mengonsumsi susu, yoghurt, kuning telur, keju, tofu, bayam, serta brokoli.

  1. Zat besi

Zat besi menjadi nutrisi yang diperlukan sang anak untuk membangun darah sehat yang membawa oksigen ke sel-sel seluruh tubuh. Adapun makanan yang dipercaya kaya akan zat besi yakni daging merah, daging unggas, hati, kerang, biji-bijian untuh, kacang polong, serta sereal.

  1. Vitamin

Beragam vitamin tentu menjadi asupan nutrisi yang sangat penting bagi sang anak. Mulai dari membantu pertumbuhan, membantu mata menyesuaikan cahaya gelap dan terang, menjaga kesehatan kulit, hingga mencegah tubuh mengalami infeksi. Makanya, vitamin seperti A, C, dan D harus terpenuhi untuk tumbuh kembang sang anak.