Ada Indikasi Pembunuhan, Polisi Bongkar Makam Pelajar Palembang yang Tewas di Bawah Jembatan

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi. (ist/rmolsumsel.id)
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi. (ist/rmolsumsel.id)

Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan pembongkaran makam korban MD (14), pelajar yang ditemukan tewas di bawah Jerambah Karang tepatnya di Jl Merdeka, Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang beberapa waktu lalu.  


“Ini guna memastikan penyelidikan bahwa korban meninggal dunia dikarenakan sakit atau penyebab lainnya. Sebab, saat hendak diautopsi beberapa waktu lalu sempat ditolak pihak keluarga karena meyakini korban menderita sakit,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, Senin (25/10).

Dari penyelidikan yang dilakukan jajarannya, ada indikasi jika korban sempat berkelahi sebelum meninggal dunia. Untuk itu, diperlukan proses autopsi terhadap jenazah korban.

“Sehingga kami memohon izin kepada pihak keluarga, untuk melakukan otopsi terhadap korban, dengan cara membongkar makamnya dan alhamdulillah pihak keluarga mengizinkan,” katanya.

Selain itu, pembongkaran makam korban itu juga memastikan agar kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini, yang dimana ada komplain dari pihak keluarga bahwa korban meninggal karena vaksin Covid-19.

“Untuk hasilnya kita masih menungu, karena saat ini masih berlangsung pemeriksaan dilakukan oleh Kedokteran Forensik Polda Sumsel. Dugaan sementara hasil pemeriksaan kami, bahwa korban indikasi korban pembunuhan,” kata  Kompol Tri.

Hingga berita diturunkan, tim Forensik masih melakukan autopsi korban langsung di Tempata Pemakamam Umum (TPU) Puncak Sekuning, Palembang.