Sebanyak 914 tiket kereta api (KA) yang sebelumnya tersedia di Stasiun Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), ludes terjual selama perayaan Natal dan tahun baru 2023 (nataru).
- Lebih Singkat, Ini Jam Kerja Pegawai Pemkab Muba Selama Ramadan
- Kerusakan Jalan Sebabkan Kecelakaan, Pengelola Tol Kayu Agung-Palembang Dapat Didenda
- Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pengajar, SMPN 1 Ujanmas Gelar Bimtek IKM
Baca Juga
Kepala Stasiun KA Baturaja, Abdullah, Minggu (25/12) mengatakan, selama masa angkutan libur Natal dan tahun baru PT KAI menyediakan sebanyak 914 tiket perjalanan kereta Rajabasa untuk rute Baturaja-Kertapati dan Baturaja-Tanjung Karang serta Kuala Stabas tujuan Tanjung Karang.
"Masing-masing untuk KA ekonomi Rajabasa sebanyak 530 tiket dan Kuala Stabas 384 tiket," katanya.
Untuk tiket kereta Rajabasa tujuan Kertapati maupun Tanjung Karang saat ini sudah tidak tersedia lagi sejak 23 Desember 2022 hingga keberangkatan 2 Januari 2023.
Sedangkan, KA Kuala Stabas tujuan Tanjung Karang masih tersisa sekitar 5-6 tiket lagi itupun untuk keberangkatan setelah tanggal 26 Desember 2022.
"Terhitung sejak kemarin hingga Senin (26/12) semua tiket sudah terjual. Untuk penambahan gerbong tahun ini tidak ada," jelasnya.
Abdulah mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan moda transportasi kereta api agar mempersiapkan diri seperti memesan tiket dari jauh-jauh hari.
Melalui persiapan yang matang, diharapkan moda transportasi KA selama masa angkutan liburan Natal dan tahun baru 2023 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali.
Untuk melancarkan perjalanan penumpang, kata dia, seluruh jajaran KAI mulai dari staf hingga top management melakukan posko angkutan Natal dan tahun baru guna memastikan operasional kereta, pelayanan, dan penerapan protokol kesehatan di stasiun dan selama di dalam kereta berjalan dengan baik.
PT KAI telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal agar perjalanan penumpang aman dan nyaman.
Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Abdulah menambahkan, pada masa angkutan liburan akhir tahun ini pihaknya tetap mewajibkan seluruh penumpang memakai masker selama berada di stasiun dan perjalanan kereta api.
Meski ada pelonggaran penggunaan masker di ruangan terbuka, pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker di layanan transportasi publik, termasuk kereta api.
Ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi COVID-19 tanggal 18 Mei 2022.
Terkait aturan tersebut pihaknya akan memastikan penerapan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker dan vaksin minimal dosis ketiga untuk dewasa dan dosis kedua bagi anak-anak tetap dilaksanakan dengan baik oleh para pelanggan kereta api.
"Untuk membantu pelanggan menerapkan protokol kesehatan, PT KAI membagikan healthy kit kepada para pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang berisikan masker dan tisu basah secara gratis," ujarnya. 
- KAI: Tiket Tambahan untuk Arus Mudik 2024 Masih Tersedia 450 Ribu Kursi
- Lebaran, KAI Daop 6 Siapkan Kereta Tambahan dari Jogja dan Solo
- Tiket Kereta Api untuk Lebaran Nyaris Ludes Terjual
