7 Desa di Pesisir Timur OKI Segera Dialiri Listrik PLN, 4 Desa dengan Listrik Komunal

Ilustrasi jaringan listrik. (Net/rmolsumsel.id)
Ilustrasi jaringan listrik. (Net/rmolsumsel.id)

Belum tersedianya akses darat menuju beberapa desa di wilayah perairan pesisir timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi tantangan tersendiri untuk mengaliri listrik. Apalagi Pemerintah menarget rasio elektrifikasi di Sumatera Selatan tuntas 100 persen di 2023.


Namun sinergi yang baik antara Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemerintah Kabupaten OKI bersama PLN, tahun ini sebanyak 7 desa perairan di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI segera diterangi listrik.

Manajer PLN Unit Pelaksanaan Proyek Ketenagalistrikan Provinsi Sumsel, Ramdani Agustiansyah mengatakan, timnya bersama Dinas ESDM Provinsi Sumsel dan Camat Sungai Menang sedang melakukan survei penarikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dari Simpang Sekuin menuju 7 desa prioritas jaringan listrik desa (Lisdes) tahun 2022.

“Memang untuk mengakses desa-desa ini belum ada jalan darat, untuk itu hari kita survei kelayakan pemasangan tiang melalui kanal-kanal yang dibangun perusahaan,” ujar Ramdani, Rabu (9/3).

Menurut Ramdani, kehadiran listrik di wilayah ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat seperti potensi pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Sebelumnya PLN telah berhasil melistriki Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang. Hal ini setelah PLN menarik jaringan transmisi dari gardu induk Dipasena wilayah Lampung.

Camat Sungai Menang, Sawal Harahap mengatakan, dari 18 Desa di Kecamatan Sungai Menang, 11 di antaranya belum teraliri listrik desa.

“Adapun 11 desa itu sebagian besar berada di perairan. Tujuh desa sudah dibangunkan tiang dan hari ini bersama PLN kita survei penarikan jaringannya,” kata Sawal.

Adapun 7 desa yang segera mendapat jaringan litsrik ini yaitu Desa Gajah Mati, Gajah Mukti, Gajah Mulya, Gajah Makmur, Sungai Gading, Gading Mas dan Gading Jaya.

“Untuk 4 desa perairan lainnya yang belum terjangkau akses listrik desa yaitu Karangsia, Sungai Ceper, Pinang Indah dan Sungai Sibur,” terang Sawal.

Untuk desa yang belum tercover jaringan listrik akan diupayakan melalui jaringan listrik komunal.