Sebanyak enam orang tewas akibat badai debu yang dipicu oleh embusan angin berkecepatan 60 mph di Montana, Amerika Serikat (AS), Jumat (17/7/2022).
- 20 Warga Kongo Dibantai Kelompok Bersenjata
- Terkuak, Ternyata Ini Alasan Pemecatan CEO OpenAI Sam Altman
- Intel AS Sebut Putin Sakit Kanker dan Upaya Pembunuhan untuk Mengakhiri Kekuasaannya
Baca Juga
Bukan hanya itu, sebanyak 21 kendaraan terlibat tabrakan beruntun yang kemungkinan besar dipicu terjangan badai.
"Sepertinya ada angin kencang, menyebabkan badai debu dengan jarak pandang nol," kata petugas Patroli Jalan Raya Montana, Sersan Nelson.
Sebuah video dari Billings Gazette menunjukkan ratusan truk, van kemping dan mobil mundur bermil-mil di sepanjang dua jalur menuju timur jalan menghindari tabrakan beruntun.
Menurut Ahli Meteorologi, badai tersebut memicu terjadinya badai petir hebat yang menutupi Hardin dan bagian lain dari Montana.
Ahli meteorologi memperkirakan potensi hujan es, embusan angin yang tersebar hingga 75 mph dan sering terjadi kilat.
Terjangan badai juga memicu badai petir di Hardin dan beberapa area lainnya di Montana hingga Jumat malam.
Sejumlah pakar meteorologi setempat memprediksi cuaca buruk masih akan terjadi di Montana, termasuk hujan es, angin kencang dan sambaran petir.
Atas kejadian ini Gubernur Montana Greg Gianforte menyampaikan kesedihannya melalui Twitter.
Greg Gianforte pun mengajak semua orang berdoa bersama untuk keluarga korban tewas dan korban luka-luka akibat insiden ini.
- Israel Bersumpah akan Terus Serang Gaza Walau Tanpa Dukungan Internasional
- Estonia Usir Dubes Rusia di Tallinn
- Ketua AGSI Hibahkan Baju Angkinan Warisan ke Museum Balaputra Dewa