Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) mengadakan penyeleksian tahap akhir Mouli Meranai atau bujang gadis untuk menjadi duta pariwisata tahun 2023 mendatang.
- Promosikan Pariwisata, Semifinal BG PALI Digelar di Kawasan Candi Bumi Ayu
- Iqbal dan Tasya Dinobatkan Sebagai Bujang Gadis Serasan 2022
Baca Juga
Bertempat di Kantor Dispopar OKU Timur, Selasa (15/11), sebanyak 58 peserta yang terdiri dari 30 bujang dan 28 gadis mengikuti seleksi tersebut.
Dari 58 finalis, akan dipilih 24 peserta atau 12 pasang mouli meranai setelah mengikuti seleksi tes tertulis dan wawancara, minat bakat, Bahasa Inggris, pengetahuan Pariwisata dan Kebudayaan serta Etika Psikologi.
Adapun kriteria yang ditentukan menjadi Mouli Meranai atau Bujang Gadis OKU Timur yakni tinggi badan gadis 163, untuk bujang 170 dan batas usia maksimal 25 tahun.
Sekretaris Dispopar OKU Timur, Zulkarnain Gunawan menjelaskan, setelah mengikuti tes tertulis dan wawancara para peserta akan dikarantina selama 3 hari di Hotel Parai Puri Tani mulai 21-24 November 2022.
”Tujuan dari karantina untuk mempelajari materi bahaya narkoba dari BNN dan tata tertib lalulintas dari Polres OKU Timur. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan tari koreo dan pengetahuan Pariwisata dan Kebudayaan dari Dinas Dispopar,” jelasnya.
Dirinya berharap, para Mouli Meranai dapat bersaing secara sehat serta mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh panitia.
“Harus siap menerima kekalahan, dan yang menang juga tidak merayakannya secara berlebihan,” pungkasnya. 
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- Pupuk Mahal, Harga Gabah Anjlok, Petani di OKU Timur Menjerit
- Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Enos-Yudha Resmi Daftar ke PKB
