Personel Rescuer dan ABK Basarnas Ikuti Pelatihan Open Water Diver

Direktur Bina Tenaga Basarnas Marsekal Pertama TNI M Somin/ist
Direktur Bina Tenaga Basarnas Marsekal Pertama TNI M Somin/ist

Sebanyak 17 orang personel Rescuer dan ABK Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang mengikuti pelatihan Open Water Diver di Kantor Basarnas Palembang, 15-18 November 2022. 


Pelatihan ini dilakukan tidak lain untuk peningkatan kompetensi personel SAR. Dalam pelatihan ini menghadirkan langsung dua orang tenaga instruktur, 4 observer yang didatangkan dari kantor pusat Basarnas.

Direktur Bina Tenaga Basarnas Marsekal Pertama TNI M Somin mengatakan dalam pelatihan Open Water Diver untuk personel Basarnas Palembang, Basarnas pusat mendatangkan tenaga instruktur dari Basarnas Spesial Group (BSG). 

"BSG yang dimiliki Basarnas ini semacam pasukan pemukul yang dimiliki TNI. Kalau di angkatan laut seperti marinir, kalau di angkatan darat Kopasus, kopasgat kalau di angkatan udara," katanya kepada wartawan usai membuka pelatihan. 

Dikatakan Somin, personel didalam BSG ini banyak kekuatan bisa daiping, bisa ke udara, bisa ke junggle. Semua personel di BSG berjumlah 60 orang memiliki kemampuan ini. 

"Dalam pelatihan ini personel Basarnas ada belajar di kelas ada juga langsung praktek sercing menyelam didalam air yang paling diutamakan,"bebernya. 

Masih dikatakan Somin, mengapa pelatihan khusus Rescuer ini difokuskan pada Water atau air karena kebanyakan incident delapan puluh persen di air sehingga kemampuan personel SAR di air harus ditingkatkan.

Kedepannya, Somin akan terus meningkatkan kemampuan personel Basarnas yang ada di daerah daerah salah satunya dengan latihan rutin baik ASM nya maupun PPNPN nya.

Kepala Kantor pencarian dan pertolongan Palembang Hery Marantika SH Msi menambahkan sesuai arahan Direktur bina tenaga pelatihan ini difokuskan untuk para personil rescuer dan ABK. Namun tidak menutup kemungkinan kedepannya pelatihan semacam ini akan diberikan juga kepada personil PPNPN juga.

"Jangan sampai teman-teman PPNPN ini ikut operasi SAR tapi tidak pernah mengikuti pelatihan kemampuan,"kata Hery

Dalam pelatihan ini untuk materi teorinya sedangkan untuk prakteknya akan kita laksanakan di kolam renang jakabaring Aquatic dan di pantai turun Aban Kabupaten Sungai Liat Bangka.