Tidak kurang dari 500 hari lagi Indonesia akan menghelat hajatan akbar Pemilu Serentak 2024. Untuk itu, kader-kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus merapatkan barisan menguatkan soliditas untuk menghadapi pesta demokrasi lima tahunan itu
- Forum Guru Honorer Dorong Firli Bahuri Maju Pilpres 2024
- Pj Bupati Ajak Warga Muara Enim Diajak Ikut Tertibkan APK
- Tujuh Kecamatan di Palembang Tuntas Gelar Rekapitulasi
Baca Juga
Begitu pesan yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat memberikan kata sambutan dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) dan Sekolah Politik DPW PPP se-Kalimantan Barat.
“Dengan waktu yang sekitar 500 hari lagi, para kader di Kalbar bersatu untuk mulai bekerja elektoral. Kita sekarang ini juga bagian dari konsolidasi jelang Pemilu 2024,” ujar Mardiono, di Hotel Golden Tulip, Pontianak, Kalbar, Minggu (18/9).
Dikatakan Mardiono, sekolah politik di Kalbar bertujuan untuk pemanasan agar para kader mendapat ilmu dari masing-masing bidang. Hal tersebut juga merupakan bagian dari strategi kemenangan Pemilu 2024.
“Karena PPP merupakan partai yang sudah cukup tua, kita memanaskan kembali. Saya berharap, Kalbar bisa kembali melahirkan tokoh besar yang mengantarkan PPP berjaya seperti mantan Wakil Presiden Hamzah Haz,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP AM Nasir mengatakan, sekolah politik kali ini sangat penting. Menurutnya, para kader yang mengikuti sekolah politik akan mendapat ilmu dari para pengajar yang berasal dari DPW. Kemudian, ilmu tersebut bisa diturunkan hingga tingkat terbawah.
“Para pengajar berasal dari kader DPW yang sudah belajar di tingkat DPP. Sekolah politik ini berguna untuk mengkokohkan persepsi kolektif terhadap PPP, agar menjadi partai yang solid dan tidak mudah terpecah-belah,” demikian Nasir.
- KPU OKI Perketat Seleksi PPK untuk Pilkada Serentak
- KPU Sumsel Buka Rekrutmen PPK dan PPS untuk Pilkada Serentak 2024
- Gerindra Sumsel Dorong Kadernya Maju di Pilkada Serentak