Jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU), menyiapkan sebanyak 462 personel untuk mengamankan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah setempat pada 9 Desember 2020 mendatang.
- AHY Diprediksi Akan Tetap Jadi Menteri Setelah Prabowo Resmi Jadi Presiden
- Presiden Jokowi Singgung Partai Nasdem yang Tidak Sejalan di Pilpres 2024
- Puan Maharani Pastikan Cak Imin Jadi Salah Satu Kandidat Cawapres Ganjar
Baca Juga
"Ada 462 personel yang kami siapkan untuk pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten OKU," ujar Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga.
Selain itu, Polres OKU juga mendapat bantuan personel dari Polres Kota Prabumulih dan Polres Lahat jika situasi kamtibmas pada pelaksanaan pilkada di wilayah setempat tidak kondusif.
Jajaran Polres OKU juga akan meminta bantuan BKO (bawah kendali operasi) dari Kodim 0403/OKU untuk mengamankan seluruh objek vital seperti bank, PLN, Citimall, BUMN/BUMD di Kabupaten OKU.
"Serta BKO dari Brimob Polda Sumsel sebanyak 100 personel, juga siap diperbantukan guna mengamankan pilkada di OKU," kata dia pula.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya telah membuat zonasi penugasan seluruh anggota polsek jajaran Polres OKU guna mengantisipasi terjadi kerusuhan dalam proses pilkada nanti.
Zonasi tersebut terdiri atas Zona 1 meliputi Polsek Lubuk Batang, Polsek Sinar Peninjauan dan Polsek Peninjauan, serta Zona 2 Polsek Batujara Timur dan Polsek Lubuk Raja.
Selanjutnya Zona 3 meliputi Polsek Baturja Barat, Polsek Sosoh Buay Rayap dan Polsek Lengkiti, serta Zona 4 terdiri atas Polsek Pengandonan, Polsek Semidang Aji dan Polsek Ulu Ogan.
Dandim 0403 OKU Letkol ARH Tan Kurniawan menambahkan bahwa pihaknya siap membackup jajaran Polres OKU dalam melakukan pengamanan Pilkada Serentak 2020 di wilayah setempat.
"Pada prinsipnya faktor yang paling utama dalam pilkada ini ialah keamanan dengan menjaga komunikasi yang kuat antarpihak, sehingga setiap kejadian yang sifatnya mengganggu kamtibmas dapat diantisipasi sedini mungkin," katanya.
- Nasdem Tunggu Putusan MK Baru Tentukan Oposisi atau Koalisi
- Mantan Napi Korupsi Masuk Kembali di PPP, Wakil Ketua Majelis Pakar : Saya Tidak Setuju
- Pilkada OI Berubah, OVI digantikan Panca WA Mawardi