Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1441H akan dilakukan pada 23 April 2020. Berbeda dari biasanya, sidang akan digelar dengan memanfaatkan sambungan komunikasi jarak jauh atau video konferensi.
- Jurnalis SCMP Asal Hongkong Hilang Usai Hadiri Forum di China Daratan
- Cerita Dimas Warga Binaan Lapas Kelas IIB Muara Enim, Dahulu Tak Bisa Baca Al Quran, Sekarang jadi Guru Ngaji
- Pesawat Jet C919 China Kantongi Izin Untuk Produksi Massal
Baca Juga
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, sidang Isbat dengan video konferensi menjadi bagian upaya pihaknya dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Isbat awal Ramadan akan kami gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," terang Kamaruddin, Senin (6/4).
Menurutnya, hanya sebagian peserta yang dihadirkan ke kantor, yaitu perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.
Untuk pejabat eselon I dan II yang diundang juga hanya dari Ditjen Bimas Islam saja. Undangan lainnya bisa mengikuti malalui saluran komunikasi dalam jaringan (daring) yang akan disiapkan tim Kementerian Agama.
"Sidang dimulai sebelum magrib, diawali paparan posisi Hilal awal Ramadan 1441H oleh Cecep Nurwendaya. Setelah Magrib di Jakarta, sidang penetapan digelar tertutup. Hasil sidang diumumkan oleh Menag Fachrul melalui jumpa pers," tuturnya.
Kamaruddin menambahkan, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan melakukan video konferensi pers juga sehingga tim media bisa mengikutinya dari kantor masing-masing.
- Air Limbah Nuklir Fukushima Dibuang ke Laut, Malaysia Pantau Impor Pangan dari Jepang
- Situasi di Haiti Mencekam,Jepang Tutup Kedutaan Sementara Waktu
- Filipina Larang Masuk 10 Negara Termasuk Indonesia