Pengelola Pilih Tunda Buka Bioskop Meski Sudah Ada Izin, Wagub Bilang Begini

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria / net
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria / net

Keputusan Pemprov DKI Jakarta yang mengizinkan bioskop kembali beroperasi ternyata tidak membuat pengusaha bioskop seluruh Indonesia (GPBSI) sepenuhnya senang.


Pasalnya, Pemprov DKI hanya mengizinkan kapasitas penonton maksimal 25 persen dari total kapasitas. Alhasil meskipun sudah diizinkan pemerintah, banyak bioskop yang memutuskan untuk menunda membuka usahanya.

"Jadi ada beberapa usaha atau kegiatan yang kita berikan kewenangan pada masing-masing untuk dibuka atau tetap dalam posisi ditutup, silakan itu hak," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria seusai meninjau Kerja Bakti Penanggulangan Banjir di Kali Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (18/10).

Dengan kapasitas yang hanya 25 persen, pengelola bioskop ragu industri film mau masuk karena dikhawatirkan mendapat merugikan lantaran uang yang masuk tidak sebanding dengan biaya pembuatan film.

Riza Patria pun menegaskan, Pemprov DKI akan terus melakukan evaluasi. Katanya, apabila situasi pandemi berangsur membaik, maka bisa saja kuota penonton bisa ditambah.

"Prinsipnya memang pelonggaran ini harus dilakukan secara bertahap tidak bisa langsung 50 persen apalagi 75 persen," jelas pria yang biasa disapa Ariza itu.