Usulan Parliement Treshold (PT) atau ambang batas parlemen yang diusulkan Partai Golkar dan Nasdem sebesar 7 persen bisa menjadi bumerang untuk partai itu sendiri.
- Akses Warga RT 19 Sako Ditutup Komplek Afila Permai, DPRD: Kalau Tak Mufakat, Bawa ke Jalur Hukum
- Kapolri Listyo Sigit Bubarkan Satgassus Merah Putih
- PKB Kalah dari Gerindra, Cak Imin Lebih Layak jadi Cawapres Prabowo Subianto
Baca Juga
Diprediksi tidak semua partai bisa memenuhi kuota 7 persen itu, untuk bertahan partai-partai kecil dan menengah harus menjalani koalisi.
"Jadi akan banyak partai politik yang hilang karena koalisi. Itulah jalan terbaik mereka untuk bertahan. Partai yang berbasis agama akan menyatu jadi satu. Mereka yang berbasis nasionalis juga akan menjadi satu," demikian analisa Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Ariyanto kepada RMOLSumsel, Kamis (11/3).
Sementara untuk tiga partai lagi yang mampu bertahan yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar serta Partai Gerindra. Sedangkan bagi Partai Nasdem, PKS serta Partai Demokrat peluangnya tidak sebesar Golkar atau PDIP.
Ada baik dan tidak baiknya kata Ariyanto, PT dengan 7 persen itu setidaknya bisa menyeleksi atau mengurangi banyaknya partai selama ini sehingga tidak membingungkan masyarakat siapa yang akan mereka dukung di parlemen.
Tidak baiknya, banyak kader terbaik partai yang terhalang untuk maju karena terhalang kuota partai, termasuk pencalonan untuk presiden nanti. Dimana untuk mengaju nama calon saja, partai-partai itu harus berkoalisi dulu," tegasnya.
- Besok, Laksamana Yudo Margono Jalani Fit and Proper Test di Komisi I DPR
- Kejagung Patut Waspada Serangan Balik Koruptor
- Respons Demokrat Sumsel Terkait Bakal Lengsernya Ahmad Usmarwi Kaffah Usai PTUN Palembang Gugurkan SK Penunjukkan Wagub Muara Enim